SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Selasa, 21 November 2023 13:20
Dugaan Anak Bunuh Ibu Kandung Gegerkan Warga Pandu Senjaya
PEMBUNUHAN: Warga tampak berkerumun di sekitar TKP saat aparat kepolisian tiba dan melakukan penyelidikan, Senin (20/11/2023) (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

Warga Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat dibuat geger dengan dugaan pembunuhan terhadap seorang pedagang pakaian yang tinggal di kawasan RT 21 RW 07, Senin (20/11/2023). Informasi dihimpun, kejadian itu diketahui masyarakat dan menyebar pada sore hari setelah aparat kepolisian dari Polsek Pangkalan Lada mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada dekat dengan dealer sepeda motor tersebut. Tim Inafis Polres Kotawaringin Barat juga diturunkan untuk menyelidiki kasus tersebut dan selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun untuk divisum.

Penelurusan Radar Sampit, awalnya kabar sempat simpang siur atas siapa terduga pelaku. Pasalnya informasi masuk menyebut bahwa anak korban berinisial F telah menyerahkan diri ke Polsek Pangkalan Lada. “Anaknya Bu Wati (korban) telah menyerahkan diri ke Polsek Pangkalan Lada,” ungkap sumber media ini yang meminta identitasnya disembunyikan.

Tak hanya itu, sumber ini juga menyebut bahwa waktu pembunuhan diduga terjadi pada Minggu (19/11/2023) dan baru terungkap ke publik pada Senin (20/11/2023). Kemudian sumber ini juga mengungkap bahwa suami korban yang berinisial JS awalnya tidak mengetahui bahwa istrinya telah meninggal. Pasalnya saat itu kamar korban dikunci dari dalam. “Kamar terkunci dari dalam. Suami korban ini (maaf) mulai mengalami pengurangan penglihatan, dan dia juga tidak tahu kalau anaknya pulang ke rumah. Karena selama ini yang dia tahu anaknya sedang menempuh pendidikan diluar Kobar,” lanjutnya.

Sementara itu Kepala Desa Pandu Senjaya, Jumilan membenarkan bahwa telah terjadi dugaan pembunuhan terhadap warganya. Namun dia juga belum mengetahui secara pasti seperti apa kejadian tersebut. “Sementara masih dalam penyelidikan aparat kepolisian,” ujarnya singkat. Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Pangkalan Lada AKP Agoes Trionggono membenarkan tentang kejadian ini. Menurut Agoes, pelaku sudah dibawa ke Polres Kobar untuk proses hukum lebih lanjut.

Kejadian ini bermula ketika F baru tiba dari Semarang, Jumat (17/11/2023) lalu. Sesampainya di Pangkalan Bun, dia tidak langsung pulang ke rumah. Pelaku sempat menginap di salah satu masjid. Kemudian pada Minggu (19/11/2023) pelaku menuju Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada dengan naik travel. Saat itu pelaku juga tidak mengabari keluarganya kalau pulang ke rumah. Turun dari travel, pelaku bersembunyi di belakang rumahnya hingga petang hari. “Usai magrib, korban tiba masuk rumah dan langsung ke kamar dan keduanya (pelaku dan korban) sempat terlibat cekcok. Rupanya pelaku naik pitam dan mencekik leher korban dan kepalanya dipukul dengan setrika serta menyayat lehernya dengan pisau,” kata AKP Agoes.

Usai menghabisi nyawa ibu kandungnya, pelaku masuk dalam kamar dan mengunci pintu sampai sore hari. Merasa ketakutan karena terus dihantui rasa bersalah, akhirnya pelaku menyerahkan diri ke Polsek Pangkalan Lada. (tyo/sla)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers