FS, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi korban pencurian. Perhiasan emas dengan berat mencapai 150 gram milik korban hilang dicuri. ”Benar terjadi, saya sudah melapor ke Mapolres Kotim,” kata FS saat dibincangi Radar Sampit di kediamannya, Rabu (22/11/2023) siang. Informasinya, aksi pencurian itu terjadi di rumah korban di Jalan Diponegoro, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Sampit, pada Selasa (21/11/2023) sekira pukul 10.30 WIB.
Saat kejadian, korban sedang tidak ada di tempat. Sementara, pelaku yang belum diketahui identitasnya, masuk dan mencuri semua perhiasan yang dimiliki korban. ”Sadarnya pas saya pulang ke rumah. Tiba-tiba pagar rumah saya terbuka lebar. Setelah masuk, ternyata emas saya hilang dicuri,” cerita korban. Akibat kejadian itu, warga asal Medan ini pun mengalami kerugian hingga mencapai Rp 150 juta. ”Kalau dari rekaman CCTV, pelakunya hanya satu orang. Dia masuk dan naik melalui pagar depan lalu berjalan ke samping rumah,” jelasnya.
Herannya, kata FS, pelaku seakan tahu dimana letak perhiasan miliknya. Dan tidak ada satu pun barang-barang di dalam rumah yang berserakan. ”Kebetulan emas saya simpan di dalam lemari. Jadi, tidak ada barang lainnya yang berserakan selain dari pada kotak emas saya yang dicuri,” tandasnya. (sir/fm)