Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kotim Tahun Anggaran 2024 telah disepakati sebesar Rp2,4 triliun. Anggaran tersebut akan mengakomodir program pembangunan tahun depan. ”Adapun rincian kesepakatan tersebut, yaitu pendapatan sebesar Rp2.428.261.420.400, yang terdiri dari pendapatan asli daerah Rp585.143.313.400, pendapatan transfer Rp1.843.118.107.000, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah,” kata Bupati Kotim, Halikinnor.
Dia melanjutkan, dari asumsi anggaran belanja sebesar Rp2.474.746.721.400, defisit anggaran sebesar Rp46.48 miliar. Kemudian, perkiraan penerimaan pembiayaan Rp61.765.301.000, perkiraan pengeluaran pembiayaan Rp15.280.000.000, dan pembiayaan netto Rp46.485.301.000. ”Terkait defisit ini, untuk mengatasinya dapat ditutupi melalui penerimaan pembiayaan dari sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) tahun anggaran 2023 atau dapat dilakukan kebijakan lainnya yang tidak melanggar ketentuan perundang-undangan,” kata Halikinnor. Sementara itu, Sekda Kotim Fajrurrahman meminta SOPD untuk menindaklanjuti program yang akan dilaksanakan pada 2024. Di sisi lain, pembahasan tahun ini merupakan kegiatan terakhir yang dia pimpin, karena pada 1 September 2024 dirinya memasuki masa pensiun.
”Akan tetapi, saya masih bisa mengawal hasil dari pembahasan ini untuk direalisasikan dalam APBD 2024 mendatang. Semoga semua yang kita harapkan dalam APBD ini dapat terealisasi dan terlaksana sebagaimana mestinya,” katanya. (ang/ign)