Sejumlah tim sukses calon anggota legislatif mulai masif bergerilya ke masyarakat untuk mendulang suara sebanyak-banyaknya. Mereka mendatangi rumah warga dengan beragam strategi, mulai dari membagikan kartu nama beserta iming-iming sejumlah uang sepekan menjelang pencoblosan. ”Saya didatangi orang yang mengaku tim sukses. Dia hanya meminta data berapa orang pemilih di rumah. Lalu diberikan kartu nama calegnya. Dia menjanjikan uang Rp200 ribu seminggu sebelum pileg,” kata Dewi, warga Cempaga.
Selain itu, lanjutnya, kartu nama yang diberikan bisa memudahkan jika ada warga yang sakit dan memerlukan biaya berobat. ”Tadi juga katanya kalau ada yang sakit, telepon saja calegnya. Akan dibantu biaya berobat kalau ada kerabat yang sakit atau masuk ke rumah sakit,” katanya. Sementara itu, di wilayah perkotaan, Kecamatan Baamang, Nurhayati, warga setempat, didatangi tim sukses. Dia diberi baju partai dan dijanjikan akan diberikan sejumlah uang minggu pertama Februari. Nominalnya sekitar Rp300 ribu per orang. ”Mereka ini ada pasangannya. Satunya di kabupaten, satunya di provinsi,” katanya.
Dia enggan membuka identitas caleg tersebut. Namun, menurutnya, caleg tersebut sudah tidak asing dan beberapa periode menduduki kursi legislatif. Meski demikian, dia mengaku sudah memiliki jagoan sendiri, karena janji caleg yang didukungnya 2019 lalu menang dan terealisasi. Karena itu, meski caleg lain memberi uang, mereka tetap memilih caleg yang dianggap berjasa kepada warga tersebut. ”Salah satunya jalan di gang tempat kami hasil realisasi janjinya dan kami dukung kembali, karena memang sudah ada bukti. Sekalipun tidak memberikan uang, kami ikhlas mendukungnya,” tegasnya.
Warga lainnya, Surya, mengaku kapok mendukung caleg yang dipilih sebelumnya. Pasalnya, saat duduk di kursi legislatif, justru sulit ditemui dan dihubungi. ”Jangankan memperhatikan lingkungan ini. Mendatangi kami saja sudah tidak pernah sejak dilantik lalu. Makanya kami tidak mendukungnya dan mencari figur yang betul-betul merakyat. Jangan ada maunya saja datang ke kami,” katanya. (ang/ign)