Pelaku kejahatan kian lihai dalam melakukan aksinya. Meski sudah dipasang kunci pengaman seperti gembok, pencuri tetap lihai beraksi. Di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, belakangan marak terjadi pencurian dengan menyasar tempat usaha warga. Seperti baru-baru ini, aksi pencurian kembali menimpa kedai minuman jus di Jalan RA Kartini, Kecamatan Baamang, Sampit, Kotim, Minggu (7/1/2024) dini hari. Dalam aksinya, pelaku yang berjumlah dua orang itu sempat terekam kamera pengawas atau CCTV. Meski sudah dipasang kunci gembok berukuran besar, pelaku mampu membobolnya dengan mudah. ”Gemboknya besar, harganya pun cukup mahal. Tapi pelaku bisa membukanya dengan mudah dan langsung mencuri barang di dalam toko,” kata Fahrudin (35), warga sekitar tempat kejadian.
Menurutnya, pelaku yang terekam CCTV kemungkinan spesialis pencuri. Sebab, tidak butuh waktu lama gembok yang terkunci rapi bisa dibobol.
”Memang tidak seberapa nilai barang yang dicuri. Yang jadi masalah, pelaku ini sepertinya sudah ahli soal membobol gembok. Alat yang digunakannya pun sepertinya sederhana saja,” bebernya. Ia berharap agar hal ini menjadi perhatian serius bagi aparat Kepolisian. Sebab, warga saat ini sudah selalu berhati-hati, namun ada cara para pelaku kejahatan untuk beraksi. ”Mereka (pencuri) beraksi saat subuh. Di mana masyarakat kebanyakan pada tidur untuk beristirahat. Kami sudah banyak menjadi korban kejahatan satu ini,” tandasnya. (sir/fm)