NANGA BULIK - Untuk menciptakan kondisi Kabupaten Lamandau tetap kondusif pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dandim 1017/Lmd mengajak semua stakeholder terkait untuk melaksanakan patroli gabungan sehari setelah pencoblosan dan tahap penghitungan suara. Patroli dimulai dari Markas Komando Distrik Militer 1017/Lamandau, Kamis (15/02), kemudian menyusuri sejumlah TPS yang belum selesai penghitungan hingga kemarin dan berakhir di gudang penampungan logistik PPK.
Dandim 1017/Lmd Letkol Arm Ari Sugiharto dalam patroli gabungan ini mengajak PJ Bupati Lamandau Lilis Suriani, Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono, Kejari Lamandau Hendra Jaya Atmaja, beserta stakeholder dan Unsur Forkopimda terkait.
Dia menerangkan bahwa kegiatan tersebut untuk meninjau beberapa TPS di wilayah Nanga Bulik yang masih berlangsung dalam proses perhitungan suara, dan memantau tempat pengumpulan kotak suara yang bertempat di Aula Bappedalitbang Kabupaten Lamandau. Ia berharap kegiatan berjalan lancar tanpa gangguan.
"Patroli gabungan skala besar jajaran TNI-Polri dan Forkopimda semua stakeholder ini untuk menjaga kondusivitas Kamtibmas. Kita melaksanakan pemantauan situasi wilayah pascakegiatan, hari kedua pemilu yaitu pemungutan dan penghitungan sementara, dimana masih ada beberapa TPS dan petugas KPPS melakukan proses penghitungan suara pasca pemungutan suara pada Rabu 14 Februari 2024 kemarin sekaligus memastikan para petugas tetap siaga," tuturnya.
Selain untuk menjaga kamtibmas, patroli ini juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat pascapesta demokrasi dan sekaligus memantau situasi kondisi dari semua aspek.
Penjabat Bupati Lamandau Lilis Suriani dalam kesempatan ini juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerjasama menciptakan suasana aman dan kondusif selama pelaksanaan pemilu di kabupaten Lamandau. Ia berharap tidak ada gangguan Kamtibmas usai masa pemungutan dan penghitungan suara.
"Jadi masyarakat merasa tenang setelah memberikan haknya untuk memilih dalam Pemilu," tambahnya.
Ia juga mengimbau semua pihak bersabar menunggu hasil penghitungan suara resmi dari KPU dan tidak terpancing emosi dengan hasil quick count. Bagi yang belum memenangkan kontestasi agar legowo , jika tidak terima atau menemukan potensi kecurangan dapat melaporkannya sesuai jalur yang benar, dengan tidak menghasut atau mengajak masyarakat berbuat kerusuhan yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Dan bagi yang merasa menang agar tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan. (mex/yit)