KUALA PEMBUANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), menggelar asistensi terkait pendampingan penginputan dalam pemenuhan dokumen data dukung evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2024, Rabu (28/2/24).
Pada kesempatan itu Kepala DP3AP2KB Seruyan Junaidi mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya di dinas tersebut melakukan mendampingan penginputan ke beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait Kabupaten Layak Anak (KLA).Menurutnya hal itu disebabkan sekitar bulan Maret hingga April 2024, ada evaluasi langsung dari Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak.
"Ini diperlukan, karena dari pusat melewati kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak akan langsung mengevaluasi per cluster-cluster dengan target capaian nilai 500, hingga mendapatkan predikat KLA Pratama," ujarnya, kemarin.
Junaidi mengungkapkan, masih ada tujuh Kabupaten lagi yang belum mencapai predikat pratama dalam KLA tersebut, termasuk Kabupaten Seruyan. Sedangkan, kabupaten yang sudah lebih dulu seperti Kotawaringin Barat (Kobar) dan Kotawaringin Timur (Kotim) malah sudah mendapat predikat madya, setingkat lebih di atas.
"Jadi targetnya di tahun 2026 nanti Kalimantan Tengah ini semua kabupaten harus sudah berstatus KLA paling tidak predikat pratama dan berlanjut ke Provila atau Provinsi Layak Anak," tegasnya.
Sebelumnya, Pj Bupati Seruyan Djainuddin Noor menekankan, untuk memenuhi syarat KLA Pratama, maka evaluasi cluster-cluster tersebut harus dilakukan dengan maksimal. Dicontohkannya di Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, nanti harus menerapkan KLA tersebut.
"Nanti harus diterapkan sekolah ramah anak dan puskesmas ramah anak, untuk memenuhi poin-poin di cluster sebagai persyaratan penunjang KLA predikat Pratama tersebut," tegasnya. (rdw/gus)