NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau kembali menggelar pasar murah atau operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi sepanjang Ramadan dan menjelang Idulfitri.

Sebelumnya kegiatan yang sama juga digelar di 4 kecamatan di Kabupaten Lamandau, dan Senin (1/4) kemarin dilanjutkan dilaksanakan di Kecamatan Bulik.

Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Lilis Suriani hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pada bulan Ramadan kebutuhan pokok masyarakat cenderung meningkat dan sering kali diikuti oleh lonjakan harga yang dapat berpotensi menimbulkan inflasi. 

"Oleh karena itu sebagai langkah preventif dan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Lamandau kepada masyarakat, maka pemerintah daerah melaksanakan operasi pasar ini," ucapnya.

Operasi pasar ini, lanjutnya, bukan solusi sementara, tetapi juga wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya inflasi yang berlebihan.

Serta membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok pada perayaan Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah.

"Dalam pelaksanaan pasar murah ini, setiap satu paket terdapat 5 item barang, yaitu beras premium 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula kemasan 1 kg, ikan kaleng sarden 2 kaleng dan susu kental manis 1 kaleng," sebutnya. 

Karena harga barang yang dijual ini sudah disubsidi oleh pemerintah daerah, maka masyarakat hanya perlu menebus paket bahan pokok dengan yang dijual dengan harga 50 ribu. Namun sasaran penerima nya adalah masyarakat pra sejahtera.

"Untuk di Kecamatan Bulik telah disiapkan 700 paket pada operasi pasar kali ini. Saya berharap kegiatan ini bisa tepat sasaran, sehingga betul-betul membantu masyarakat yang membutuhkan," harapnya.

Diketahui, total jumlah paket yang disiapkan se Kabupaten Lamandau sebanyak 3300 paket.  Tahap 1 sebanyak 1350 , untuk wilayah kecamatan Delang,Batang Kawa, Lamandau dan Belantikan Raya. Kemudian Tahap 2 sebanyak 1950 paket di wilayah Kecamatan Bulik , Sematu Jaya, Menthobi Raya dan Bulik Timur. (mex/fm)