KUALA PEMBUANG- Banyaknya nelayan di perairan Seruyan mengeluh akibat adanya aktivitas penagkapan ikan dengan cara yang tidak lazim, membuat Ketua Komisi A DPRD Seruyan Bejo Riyanto meminta pemerintah kabupaten (pemkab) setempat melalui dinas perikanan untuk mengambil sikap.
Hal tersebut disampaikannya, akibat adanya nelayan yang mengeluh melalui media sosial akibat ada indikasi penangkapan udang di perairan Seruyan, mengunakan alat yang tidak ramah lingkungan atau ilegal fishing.
Bejo Riyanto menyampaikan, aktivitas menangkap dengan cara penyentruman ikan itu sudah masuk kategori ilegal dan tidak ramah lingkungan. Menurutnya dinas terkait juga harus memberikan sosialisasi dan teguran ke kelompok-kelompok nelayan tersebut dengan cara pendekatan.
"Tentu ini merugikan masyarakat sendiri yang berharap peruntungan rezekinya datang dari penghasilan tangkapnya. Harus dilakukan tindakan secepatnya untuk menghapuskan kebiasaan yang tidak dibenarkan ini," ujarnya.
Bejo menjelaskan, kerugian lingkungkan yang dimaksud dalam tindakan ilegal fishing tersebut ialah akan berdampak pada kurangnya populasi ikan atau udang dengan tidak wajar (drastis), akibat teknik penangkapan yang dilarang secara aturan dan hukum.
"Makanya persoalan ini harus secepatnya diberi edukasi, agar ke depan dinas perikanan tidak lelah memberikan sosialisasi dan mengambil sikap atas tindakan pelanggaran hukum ini," tandasnya. (rdw/gus)