KUALA PEMBUANG- Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Seruyan masih menjadi peraih tertinggi angka penduduk miskin di Kalimantan Tengah (Kalteng) yakni di angka 7,12. Melihat fenomena tersebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRRD) Seruyan Zuli Eko Prasetyo, akan berkoordinasi dengan Pemkab setempat untuk fokuskan peningkatan ekonomi kerakyatan di tahun 2024.
"Kabupaten Seruyan harusnya sudah layak untuk meningkatan perekonomian rakyat, ketika kita melihat infrastruktur dan arah pembangunan saat ini," ujarnya, kemarin.
Solusi tersebut menurut Eko, dengan adanya infrastruktur yang layak tentu diharapkan dapat memperlancar roda perekonomian, sehingga akan berdampak kepada masyarakat di Bumi Gawi Hatantiring.
Politikus Partai PDI Perjuangan ini juga menyebutkan, dengan angka tingkat kemiskinan tertinggi di Kalteng ini harusnya pihak pemerintah kabupaten setempat memiliki inovasi-inovasi untuk setidaknya menanggulangi permasalahan yang terjadi.
"Harusnya kita manfaatkan potensi daerah untuk peningkatan ekonomi kerakyatan dengan memfokuskan di beberapa sector, seperti perikanan dan perkebunan, serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dikelola dengan baik," imbuhnya.
Zuli Eko menambahkan, apabila bicara kemiskinan berarti bicara tentang kesejahteraan. Salah satunya yang harus dilakukan pemerintah kabupaten, fokuskan bagaimana masyarakat tidak kepikiran besok harus makan dengan apa.
"Fokus permasalahan ini harus dipecahkan dengan banyak solusi yang sudah tersedia. Harapannya angka kemiskinan di seruyan bisa berangsur angsur hilang," tandasnya. (rdw/gus)