KUALA PEMBUANG – Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengajak pemerintah daerah melalui Posyandu dan masyarakat, percepat penurunan angka Stunting.
Menurutnya, Stunting harus ditangani sampai tuntas dengan harapan angka anak yang mengalami kurang gizi terus menurun, terlebih lagi dampak dari stunting ini adalah perkembangan pada anak terlambat atau tidak normal pada proses masa tumbuh kembang.
Kata Eko, kendala selama ini adalah faktor masyarakat yang mempunyai anak jarang mendapat imunisasi, vitamin A dan timbang berat badan di Posyandu.
“Kendalanya selama ini ketika dapat imunisasi jarang juga dapat vitamin A dan timbang berat badan di posyandu dan Puskesmas. Hal ini perlu upaya keras semua sektor dalam menekan kasus stunting di Seruyan,” kata Eko.
Politikus PDI Perjuangan ini juga menginginkan angka persentasi penekanan kasus stunting terus meningkat. Kabupaten Seruyan baru mencapai 30 persen sedang dari target dari Kementerian kisaran 65 persen.
“Sekarang sudah pada tahap survei kesehatan Indonesia, dan blok sensus ke semua wilayah Seruyan sebagai upaya mengetahui data-data tingkat stunting,” jelasnya.
Eko menginginkan para orang tua agar memperhatikan tumbuh kembang anak dengan rutin mendatangi Puskesmas dan Posyandu terdekat untuk dilakukan kontrol atau pengecekan rutin.
“Semua pihak bisa bersama-sama menekan angka Stunting di Seruyan,” tandasnya. (rdw/fm)