KASONGAN- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Hanafi menyebutkan, kualitas air bersih yang dikelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) masih perlu dibenahi. Sehingga tidak kalah jika dibandingkan dengan daerah lain.
"Dalam meningkatkan kualitas air bersih, memang ada pemeliharaan dan penataan yang baik. Terutama peremajaan terhadap infrastruktur penyediaan air bersih, " ujarnya, Senin (8/7).
Menurut Hanafi, untuk memelihara sarana dan prasarana penyediaan air bersih memang membutuhkan anggaran yang cukup besar. Sehingga tidak mungkin hanya berharap dari bantuan pemerintah kabupaten setempat.
"Iya harus ada inisiatif dari pihak PDAM untuk mencari sumber dana. Maka jangan hanya berharap suntikan dari pemerintah daerah saja, " tegasnya.
Hanafi mencontohkan, seperti di daerah Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang bisa mengajukan proposal ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sehingga di sana bisa mendapatkan bantuan anggaran. Menurutnya Kkucuran anggaran dari kementerian di kabupaten itu, tidak tanggung-tanggung, nilainya mencapai puluhan miliar rupiah.
"Itu kan salah satu contoh bagaimana pihak daerah bisa mencari sumber anggaran. Artinya tidak melulu menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melaikan juga tergantung inisiatif dan inovasi dari daerah itu sendiri, " pungkasnya. (sos/gus)