KUALA PEMBUANG – Pemerintah daerah diminta memerhatikan sekolah-sekolah di Desa Muara Dua, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan yang kekurangan tenaga pengajar (guru).
Kondisi ini menjadi catatan kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan saat melakukan reses di desa tersebut.
Anggota DPRD Seruyan, Masfuatun menyampaikan bahwa untuk para tenaga pengajar di sekolah-sekolah di Desa Muara Dua masih memiliki kendala, kurangnya guru.
Padahal kata Masfuatun, Desa Muara Dua letaknya tidak jauh dari Ibu Kota Kabupaten, Kota Kuala Pembuang.
“Kami akan memperjuangan apa yang menjadi keluhan pihak sekolah, agar dunia pendidikan di Kabupaten Seruyan tetap menjadi bagian penting dalam pencerdasan generasi penerus, makanya perlu ada tenaga pengajar yang memadai,” kata Masfuatun.
Kata Masfuatun, selain sektor pendidikan, ada beberapa aspirasi lainnya yang disampaikan oleh masyarakat saat pihaknya melaksanakan reses di Desa Muara Dua, antara lain terkait insfrastruktur dan perkebunan.
“Kami membaca dari proposal yang diserahkan kepada pihak kami, perihal para guru yang masih kurang. Hal ini akan kami sampaikan kepada dinas terkait untuk melakukan tindakan,” tandasnya. (rdw/fm)