SAMPIT- Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri mengimbau masyarakat untuk aktif mendonorkan darah demi membantu sesama atas nama kemanusiaan. Menurutnya mendonor darah juga sangat baik untuk kesehatan.
“Bagi yang merasa mampu untuk mendonorkan darah, tidak ada salahnya untuk untuk membantu sesama. Karena PMI memfasilitasi dengan baik jika ada masyarakat yang ingin mendonorkan darah,” paparnya, Kamis (17/9) lalu saat menghadiri peringatan HUT PMI ke 70 di Sampit.
Bahkan lanjutnya, saat ini di PMI juga memiliki alat yang lengkap, baik untuk pengambilan darah dan juga penyimpanannya, mengingat darah hanya mampu bertahan selama 21 hari setelah diambil dari tubuh. Selain itu untuk masyarakat yang memiliki darah golongan langka, diharapkan juga dapat rutin mendonor sehingga pasokan darah di PMI dapat terpenuhi.
“Keperluan darah tidak bisa ditebak, karena musibah kecelakaan bisa setiap saat terjadi. Untuk itu lebih baik darah di stok untuk memenuhi permintaan darah bagi masyarakat yang memerlukan,” imbuh Taufiq.
Sementara itu Nasir, Kepala Laboratorium Unit Donor Darah (UDD) menerangkan, adapun syarat orang transfusi darah adalah sehat jasmani dan rohani, usia 17 - 65 tahun, Berat badan minimal 45 kg, tekanan darah sistole 100 – 170 dan diastole 70 – 100, Kadar haemoglobin 12,5g% s/d 17,0g%. Dan terakhir Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya, serta setahun maksimal lima kali.
“Intinya secara kesehatan pendonor darah harus sehat, sehingga menjamin kesehatan darah yang ditransfusikan,” tandasnya.(dc/gus)