SUKAMARA – Para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) diberikan pelatihan pengolahan ikan bandeng asap dan bimbingan perizinan produk olahan. Kegiatan itu diikuti sebanyak 40 pelaku usaha dan materi disampaikan oleh narasumber baik dari pihak universitas dan dari sejumlah dinas terkait.
Kabid Koperasi dan Usaha Mikro Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Sukamara Ahmad Husaini mengatakan, pelatihan diberikan kepada pelaku UMKM di Kecamatan Sukamara, Pantai Lunci, Jelai, Balai Riam dan Permata Kecubung. Mereka dibimbing dan dilatih pengolahan ikan bandeng asap oleh narasumber dari Universitas Palangka Raya.
“Peserta diberikan pelatihan dan praktik pembuatan secara langsung, sehingga peserta bisa mempraktikannya setelah selesai pelatihan. Diharapkan dengan pelatihan itu dapat menambah wawasan dan keahlian pelaku UMKM dalam mengolah ikan bandeng menjadi olahan makanan,” ujarnya.
Selain itu, para peserta juga diberikan bimbingan pengurusan perizinan produk olahan dengan narasumber dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Sukamara dan Dinas Kesehatan Sukamara.
“Selain bisa mengolah produk, mereka juga diharapkan sudah faham terkait perizinan usaha seperti sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) serta cara pengolahan yang baik, sehat dan higienis menurut standar kesehatan,” jelas Husaini.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan maka para pelaku UMKM yang bergerak dalam industri rumah tangga dari sektor perikanan bisa menjadikan bandeng asap sebagai produk unggulan dari Kabupaten Sukamara karena ikan bandeng masih mudah didapat di pesisir Sukamara.
“Selama ini hasil produksi tambak ikan bandeng masih banyak. Diharapkan dengan peningkatan keterampilan para pelaku usaha bisa menciptakan ikan bandeng asap sebagai produk unggulan,”pungkas Husaini.(fzr/gus)