SUKAMARA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara mengapresiasi program inovasi Layanan Terintegrasi Akta Kelahiran Kartu Keluarga dan Kartu Identitas Anak (Lentera Anak) yang digagas oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Sukamara. Melalui program tersebut dinilai dapat meningkatkan partisipasi masyarakat melakukan persalinan di fasilitas kesehatan.
Kepala Dinkes Sukamara Ari Junita menegaskan, pihaknya sangat mendukung program inovasi Lentera Anak karena akan berdampak pada peningkatan pelayanan persalinan pada fasilitas kesehatan yang ada. Apalagi program tersebut juga diterapkan hingga ke faskes tingkat desa.
"Sehingga kami berharap tidak ada lagi pertolongan persalinan dilakukan di tempat yang bukan fasilitas kesehatan," tambah Ari Junita.
Adanya program Lentera Anak juga menunjukan kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Sukamara sudah bersinergi dan saling berkolaborasi antar instansi / dinas terkait. Dengan demikian pelayanan kesehatan maupun dokumen kependudukan bagi masyarakat semakin meningkat.
"Sinergi dan kolaborasi dari inovasi Lentera Anak ini sangat berdampak positif bagi pelayanan kepada masyarakat," tukas Ari Junita.
Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Sukamara meluncurkan program inovasi Lentera Anak. Pelaksanaan program itu ditandai dengan sosialiasi dan penandatangan perjanjian inovasi bersama pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara, Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas dan klinik bersalin.
Kepala Dinas Dukcapil Sukamara Zainuddin menjelaskan bahwa Lentera Anak merupakan program kegiatan bersama pihak kesehatan berkaitan dengan akta kelahiran, kartu keluarga dan kartu identitas anak yang terintegrasi. Program tersebut juga turut mendukung salah satu Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 21 Tahun 2021 tentang kelahiran difasilitasi kesehatan. (fzr/yit)