KUALA PEMBUANG - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Harsandi, menghadiri acara penyerahan bantuan hibah berupa mesin sedot lumpur bagi petani tambak di wilayah Kuala Pembuang.
Bantuan ini disalurkan oleh Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Seruyan sebagai upaya mendukung kebutuhan operasional petani tambak dalam menjaga kelancaran usaha budidaya perikanan mereka.
Harsandi menyampaikan bahwa pemberian mesin sedot tersebut merupakan bentuk realisasi dari aspirasi yang diajukan para petani tambak pada tahun 2024.
“Alhamdulillah, hari ini saya mendampingi Dinas Perikanan untuk membagikan mesin sedot kepada petani tambak. Bantuan ini adalah wujud nyata dari aspirasi mereka yang disampaikan pada tahun ini,” ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perikanan Seruyan yang telah merespons kebutuhan masyarakat dengan cepat dan tepat sasaran. Dan berharap program bantuan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
“Bantuan ini jelas peruntukannya untuk nelayan yang benar-benar membutuhkan. Semoga bermanfaat bagi mereka,” tambahnya.
Bantuan yang diserahkan kali ini berupa mesin sedot dengan spesifikasi 302 cc/10 HP dan dilengkapi selang spiral berukuran 3 inci sepanjang 50 meter. Bantuan tersebut diberikan kepada kelompok pembudidaya ikan Teluk Rambai, yang merupakan salah satu kelompok petani tambak di Kuala Pembuang.
Politisi dari Golar itu menyampaikan bahwa biaya pendalaman kolam merupakan pengeluaran rutin yang perlu dilakukan setiap dua hingga tiga kali dalam satu musim panen akibat endapan lumpur yang membuat tambak menjadi dangkal.
Akibatnya, kondisi tersebut menghambat proses pembesaran ikan bandeng dan spesies budidaya lainnya.
Melalui bantuan ini, besar harapan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani tambak dan biaya operasional yang dikeluarkan untuk perawatan tambak dapat berkurang, sehingga keuntungan usaha tambak lebih optimal dan berkelanjutan.
Para petani tambak yang menerima bantuan menyambut baik upaya pemerintah dalam mendukung keberlanjutan usaha perikanan di daerah. Dengan adanya mesin sedot ini, mereka optimis dapat mengatasi kendala operasional tambak yang selama ini menjadi tantangan utama dalam kegiatan budidaya perikanan. (rdw)