PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Hap Baperdu, meminta pemerintah daerah untuk lebih fokus dalam memerhatikan pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Menurutnya Pemerintah Kota Palangka Raya harus memperhatikan sejumlah aspek yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan para pelaku usaha, baik untuk meningkatkan kemampuan, pengembangan produk, hingga akses pasar.
"UMKM di Palangka Raya ini sudah cukup berkembang pesat, sekarang tinggal pemerintah membantu pelaku usaha kita ini lebih berkembang lagi," katanya, kemarin.
Hap Baperdu mejelaskan, setidaknya ada tiga aspek utama yang harus diperhatikan pemerintah untuk mendukung pelaku UMKM agar bisa meningkatkan nilai jual ataupun nilai tambah produknya, yaitu pelatihan, permodalan, dan pemasaran produk.
Menurutnya, pelatihan bagi pelaku usaha perlu rutin dilakukan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas para pelaku UMKM sehingga mereka mempunyai skill mumpuni dan bisa berdaya saing di pasar global.
"Pelatihan yang baik dapat membantu UMKM dalam mengelola bisnis mereka dengan lebih efisien dan produktif, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada ekonomi daerah," ucapnya.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga menyoroti banyaknya kegiatan usaha yang seakan jalan di tempat dan sulit maju karena modal yang minim. Maka dari itu bantuan permodalan menjadi salah satu solusi mengatasi persoalan tersebut.
Ia menambahkan, untuk menyediakan bantuan permodalan, pemerintah dapat mengalokasikan sendiri atau menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain, seperti lembaga keuangan, untuk memudahkan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM.
"Tentu kami sangat berharap Pemerintah Kota Palangka Raya dapat lebih memperhatikan aspek-aspek tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," pungkas Hap Baperdu. (sho/gus)