KUALA KURUN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Herbert Y Asin menegaskan, terus berupaya keras dalam perjuangkan aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), agar mengaliri perumahan baru di pedesaan.
"Saya memperjuangkan dengan terus komunikasi dan koordinasi dengan pihak PLN, terkait layanan aliran listrik ke perumahan baru di Desa Tewang Pajangan dan Tumbang Lampahung," ucap Herbert, Minggu (24/11).
Dia memaparkan, aliran listrik PLN memang sudah dirasakan masyarakat Desa Tewang Pajangan dan Tumbang Lampahung sejak beberapa tahun lalu. Namun seiring berjalannya waktu dan kemajuan pembangunan infrastruktur, sebagian masyarakat memilih pindah ke ruas jalan kabupaten, yakni Kuala Kurun-Sepang Simin.
"Mereka pindah ke lokasi yang masih masuk di wilayah desa masing-masing. Hanya saja, karena berada di wilayah permukiman baru, perumahan masyarakat yang pindah tadi, belum merasakan aliran listrik PLN. Itu yang terus saya perjuangkan," papar Herbert.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) pun mengaku sering menampung aspirasi dari masyarakat yang pindah ke permukiman baru. Salah satu aspirasi yang disampaikan adalah terkait layanan listrik dari PLN.
"Saya telah menyampaikan aspirasi mereka kepada Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kuala Kurun, dimana mereka sangat mendambakan layanan listrik dari PLN," ujarnya.
Sementara itu, Manager ULP PLN Kuala Kurun Muhammad Nofarin mengatakan, akan mendukung usulan masyarakat dua desa tadi, dan diharapkan pada 2025 pembangunan jaringan listrik sekitar tiga kilometer dapat terwujud.
"Kami optimis usulan pembangunan jaringan listrik di jalan lintas kabupaten antara Desa Tumbang Lampahung dan Tewang Pajangan ditindaklanjuti pada tahun 2025 oleh Kantor PLN UP3 Palangka Raya," imbuhnya.
Nofarin juga berharap tidak ada kendala saat ditindak lanjuti pada tahun 2025. Apalagi pembangunan jaringan tersebut memang masuk skala prioritas. (arm/gus)