KUALA PEMBUANG - Kabupaten Seruyan dikenal memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah, termasuk sektor perikanan yang menjadi salah satu unggulan daerah yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring tersebut.
Namun, masalah pemasaran hasil perikanan masih menjadi tantangan utama, terutama bagi nelayan di Kecamatan Danau Sembuluh yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Seruyan.
Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Denni Rahmadani. Ia menyoroti potensi besar sektor perikanan di Kecamatan Danau Sembuluh yang menghasilkan hasil tangkapan berkualitas. Namun, pemasaran produk perikanan belum optimal sehingga membatasi pengembangan ekonomi nelayan setempat.
“Kalau untuk hasil perikanan di Kecamatan Danau Sembuluh, memang hasilnya itu tidak pernah mengecewakan, hanya tinggal pemasarannya saja lagi,” ujar Denni Rahmadani.
Menurutnya, nelayan setempat umumnya menjual hasil tangkapan mereka di sekitar daerah tersebut. Beberapa di antaranya sudah menjalin perjanjian jual beli dengan pedagang di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang memiliki pasar lebih besar.
Untuk mengatasi kendala ini, Denni mendorong adanya inovasi dan upaya strategis dalam meningkatkan pemasaran hasil perikanan. Ia berharap pemerintah daerah dan pihak terkait dapat memberikan perhatian khusus untuk membantu nelayan memperluas pasar dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Dalam hal pemasaran hasil perikanan, memang perlu ada upaya dan inovasi, supaya pemasarannya bisa lebih maksimal,” tambahnya.
Dengan dukungan kebijakan yang tepat, diharapkan sektor perikanan di Seruyan dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. (rdw)