KUALA PEMBUANG- Rombongan anggota DPRD Seruyan Dapil I melakukan kunjungan meninjau kondisi bangunan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al Raidha di Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur. Fasilitas pendidikan tersebut kondisinya dinilai sudah tidak layak digunakan.
Dalam kunjungan tersebut, para wakil rakyat itu berharap adanya perbaikan total terhadap fasilitas pendidikan tersebut. Kunjungan itu pun dilakukan setelah menerima laporan dari salah satu tenaga pendidik di TPQ dan PAUD Al Raidha.
Anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto menyebutkan, kondisi sarana dan prasarana di lokasi tersebut sangat memprihatinkan. Bahkan menurutnya, pihak yayasan telah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan kepada dinas terkait, namun belum mendapatkan tanggapan.
“Dari hasil reses ini, kami melihat langsung kondisi di lapangan yang sangat memprihatinkan. Ironis rasanya jika kita tidak memberikan perhatian lebih,” ujarnya.
Selain itu, Bejo juga mengungkapkan perlunya rehabilitasi total untuk bangunan tersebut. Menurut laporan warga, murid-murid yang belajar di TPQ dan PAUD juga seringkali diganggu oleh monyet yang masuk ke dalam bangunan karena kondisi bangunan yang rusak.
Anggota DPRD Seruyan dari Partai Gerindra Muhammad Yusuf menambahkan, perusahaan-perusahaan besar swasta di sekitar desa dapat berkontribusi melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung sektor pendidikan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah itu.
Dirinya juga menyampaikan kabar baik, bahwa bangunan TPQ dan PAUD Al Raidha telah masuk dalam alokasi anggaran CSR tahun 2025, salah satu PBS di wilayah itu.
Menurut Yusuf, bangunan TPQ dan PAUD Al Raidha telah di masukkan ke dalam anggaran 2025. Kemungkinan rehabilitasi akan dilakukan tahun depan dengan alokasi dana sekitar 50 juta rupiah untuk memperbaiki kerusakan prioritas terlebih dahulu.
Sementara itu, kunjungan ini diharapkan pihaknya menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di Desa Sungai Undang, sehingga anak-anak dapat belajar dengan aman dan nyaman. (rdw/gus)