KUALA PEMBUANG - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Muhammad Yusuf, menekankan pentingnya pengawasan terhadap karyawan di seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS) kelapa sawit agar bebas dari kontaminasi narkoba.
Anggota Dewan dari Frasi Gerindra ini meminta pihak manajemen perusahaan untuk rutin mengadakan tes kesehatan, termasuk pemeriksaan narkoba, sebagai langkah pencegahan.
“Hal ini merupakan instruksi dari pemerintah pusat. Tes kesehatan secara berkala harus digalakkan untuk memastikan karyawan bebas dari narkoba,” kata anggota DPRD Seruyan, Muhammad Yusuf.
Ia mengingatkan bahwa keterlibatan karyawan dalam penyalahgunaan narkoba tidak hanya berdampak buruk bagi individu, tetapi juga berpotensi memicu berbagai tindakan negatif lainnya, seperti judi atau bahkan tindak kriminal seperti pencurian.
“Jika ada karyawan yang tidak bersih, dampaknya bisa sangat negatif, mulai dari judi hingga mencuri. Ini tentu akan merugikan perusahaan dan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Yusuf berharap seluruh PBS kelapa sawit di Kabupaten Seruyan dapat mematuhi arahan tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Selain menjaga produktivitas kerja, langkah ini juga bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Menurutnya, kolaborasi antara manajemen perusahaan, pemerintah daerah, dan instansi terkait sangat diperlukan untuk memberantas potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja.
“Ini demi kebaikan bersama, baik bagi perusahaan maupun masyarakat sekitar,” pungkasnya. (rdw)