NANGA BULIK– Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Said Salim memimpin secara langsung High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lamandau yang digelar belum lama ini. Pertemuan ini diselenggarakan di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Lamandau dan dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Asisten Perekonomian Pembangunan dan SDA, Deputi Kepala Perwakilan Daerah Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, serta kepala OPD terkait.
Said Salim menekankan pentingnya penerapan strategi kebijakan 4K sebagai kunci utama dalam upaya pengendalian inflasi di Lamandau. Empat K tersebut merujuk pada keterjangkauan harga, ketersediaan stok, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan pengendalian inflasi sangat bergantung pada sinergi dan kolaborasi antar seluruh stakeholder terkait.
"Keterjangkauan harga yakni menjaga harga barang dan jasa agar tetap terjangkau oleh masyarakat. Lalu Ketersediaan stok yakni memastikan ketersediaan barang dan jasa yang cukup di pasaran. Kemudian kelancaran distribusi yakni memperlancar alur distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Serta komunikasi efektif yakni meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar pihak terkait untuk mengatasi masalah inflasi, jika empat K ini dapat berjalan dengan baik maka inflasi akan dapat diatasi," bebernya.
Pj Bupati mengajak seluruh peserta High Level Meeting untuk aktif berpartisipasi dalam merumuskan langkah-langkah strategis, baik jangka pendek maupun panjang, untuk mengatasi permasalahan inflasi. Ia membuka ruang bagi setiap pihak untuk memberikan ide, gagasan, dan pemikiran guna menyusun strategi yang komprehensif dan efektif. Hal ini menunjukkan komitmen Pj Bupati untuk melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam upaya pengendalian inflasi.
Said Salim juga mendorong semangat sinergi, kolaborasi, dan pertukaran pengalaman di antara para peserta. Ia berharap pertemuan ini dapat menjadi wadah untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang berdampak positif bagi kemajuan Kabupaten Lamandau. Dengan kerja sama yang solid dan komitmen yang tinggi, diharapkan berbagai tantangan dalam pengendalian inflasi dapat diatasi secara bersama-sama.
Dalam kesempatan tersebut sejumlah instansi terkait juga memaparkan mengenai perkembangan inflasi di Kabupaten Lamandau serta berbagai faktor yang mempengaruhinya. Informasi yang disampaikan menjadi dasar bagi TPID dalam merumuskan kebijakan dan strategi pengendalian inflasi yang tepat sasaran.
Data dan informasi yang diperoleh dari pemaparan tersebut akan dikaji dan dianalisis secara mendalam oleh TPID. Hasil analisis ini akan menjadi landasan dalam perumusan kebijakan dan strategi pengendalian inflasi yang lebih efektif dan terarah. TPID berkomitmen untuk terus memantau perkembangan inflasi dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan keberhasilan program pengendalian inflasi.
"Dengan adanya High Level Meeting TPID ini, diharapkan upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Lamandau dapat berjalan lebih optimal dan terarah," harapnya.
Komitmen dari Pj Bupati dan seluruh stakeholder terkait menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas harga dan perekonomian di daerah. Keberhasilan ini akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamandau. (mex/yit)