NANGA BULIK - Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau menggelar sinkronisasi dan evaluasi pelaksanaan program penyakit tidak menular (PTM) di puskesmas yang berlangsung di ruang pertemuan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau belum lama ini. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, Sekdinkes Lamandau, kabid, kepala sub koordinator, pimpinan puskesmas, pengelola program PTM, dan analis laboratorium.
"Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi capaian program PTM Kabupaten Lamandau di tahun 2024, dan untuk sinkronisasi pelaksanaan program PTM di puskesmas antara pengelola program PTM dan analis laboratorium," beber Kepala Dinas Kesehatan Lamandau Rosmawati.
Dia mengatakan bahwa kegiatan ini juga untuk mengetahui permasalahan di puskesmas terkait sarana dan prasarana penunjang seperti EKG dan hemato analyzer. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pengelola program PTM dan analis lab untuk meningkatkan kegiatan PTM baik di dalam gedung maupun di luar gedung.
Melalui pertemuan ini diharapkan berbagai pihak bisa sama-sama mencari solusi atas kendala yang dialami di lapangan.
"Pertemuan ini dilaksanakan dengan harapan agar pelayanan laboratorium di puskesmas khususnya untuk PTM bisa berjalan lancar, dan dapat mendukung untuk program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)" ucap Kadinkes Lamandau.
PTM adalah penyakit yang tidak menular dari orang ke orang, tetapi disebabkan oleh berbagai faktor seperti gaya hidup, lingkungan, dan genetik. Beberapa contoh penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, paru-paru, gagal ginjal, gangguan jiwa, penyakit mata, dan lain lain. (mex/yit)