SUKAMARA–Bakal terhubungnya akses jalan di wilayah Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), sangat diharapkan masyarakat. Asa itu menyusul komitmen Pemkab Ketapang dan Sukamara beberapa waktu lalu. Dengan terhubungnya kedua daerah diharapkan dapat memicu pertumbuhan perekonomian warga.
“Jika jalan terhubung dan jembatan sudah fungsional maka banyak orang yang akan datang ke Sukamara dari Kalbar, tentu sangat membantu perputaran uang di pasar,” ujar Ahmad, salah seorang pedagang.
Harapan itu wajar, karena kedua bupati sudah mengadakan pertemuan dan mendapatkan respon positif terhadap terbukanya akses kedua wilayah melalui jembatan Jelai.
Pertemuan antara Bupati Sukamara Masduki dan Bupati Ketapang Alexander Wilyo dilaksanakan di Jakarta. Diharapkan dengan pertemuan tersebut mempercepat konektivitas jalan yang masih terputus beberapa kilometer di wilayah Kalbar tersebut. Bupati Ketapang pun menegaskan bahwa jika tidak ada kendala maka pekerjaan fisik diperkirakan dimulai tahun ini.
“Saya mengungkapkan bahwa seluruh proses administrasi telah dikerjakan dan kini memasuki tahap finalisasi. Jika tidak ada kendala, pekerjaan fisik diperkirakan akan dimulai dalam tahun ini, membawa harapan baru dan semangat baru bagi masyarakat yang sudah lama menantikan akses transportasi yang lebih baik,” kata Alexander Wilyo yang didampaikan dalam akun resminya. (fzr/yit)