NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra mengapresiasi ketahanan pangan warga Desa Bintang Mangalih, Kacamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau. Hal ini menyusul sistem pertanian dan penyimpanan padi milik warga yang mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat desa.
Menurut Rizky, pengembang pertanian di wilayah Kecamatan Belantikan Raya patut mejadi contoh desa lainnya karena berhasil mempertahankan swasembada pangan.
“Rata-rata masyarakat Bintang Mangalih ini mata pencaharian bertani, dan semua kebutuhan pokok di sini adalah hasil kebun sendiri, tidak didatangkan dari luar. Ini patut kita apresiasi dan dukung,” ungkap Rizky Aditya Putra saat melakukan kunjungan ke desa paling ujung Lamandau itu.
Bupati menjelaskan, hampir rata-rata warga desa memiliki jurung atau tempat penyimpanan padi.
“Ketahanan pangan bisa bertahan hingga dua tahun, artinya mereka sudah bisa swasembada,” jelasnya.
Bupati meneruskan, pemerintah pusat hingga daerah tengah fokus terhadap isu terkait ketahanan pangan . “Namun di sini kita sudah tidak khawatir lagi, karena swasembada pangan sudah diterapkan sejak jaman dahulu,” imbuhnya
Selain itu pengembangan pertanian dilakukan secara mandiri dan turun-temurun tanpa menggunakan pupuk dan tanpa bantuan dari penyuluh pertanian (PPL).
“Harapan saya ini ke depan bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan agar menjadi contoh bagi daerah lainnya di Kabupaten Lamandau,” harapnya. (mex/yit)