SUKAMARA - Di Kota Sukamara tempat yang biasa dikunjungi oleh warga untuk tempat bersantai adalah Jembatan Jelai, jembatan penghubung Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Jembatan yang belum operasional dijadikan warga yang menghabiskan waktu saat sore hari.
Pemandangan sore di jembatan memang cukup menarik, karena posisi jembatan menghadap matahari terbit dan terbenam dan tepat membelah sungai Jelai, sehingga pemandangan matahari terbenam dapat disaksikan dari atas jembatan. Jika cuaca cerah, masyarakat yang datang biasanya lebih banyak hanya untuk sekadar bersama keluarga.
"Orang yang datang ke sini terkadang banyak. Para muda-mudi dan orang tua membawa anak-anak mereka. Jika sore, bisa melihat matahari terbenam. Asik saja sambil menunggu menjelang berbuka," cerita Anis, salah seorang pelajar yang biasa mangkal di sana.
Keberdaaan jembatan Jelai memang bakal menjadi tujuan utama rekreasi keluarga di Sukamara. Apalagi di kota Sukamara sendiri memang sangat minim fasilitas rekreasi. Sehingga, banyak pihak yang menilai kawasan jembatan bisa dijadikan sebagai land mark Kabupaten Sukamara, apalagi jembatan merupakan akses penghubung lintas provinsi Kalteng-Kalbar.
"Sekitar jembatan juga bisa dijadikan land mark Kabupaten Sukamara sehingga dapat menjadi wadah rekreasi yang nyaman bagi warga," komentar salah seorang warga.
Selain bulan Ramadan, jembatan penyambung dua provinsi itu merupakan salah satu titik utama tempat bersantai warga, menikmati bentang alam di Sukamara. Terutama para remaja di Sukamara. Mereka setiap sore hari terlihat datang dengan rombongan. Di lokasi jembatan juga terlihat dibuka beberapa warung makanan dan minuman, sehingga memperlengkap suasana menjadi nyaman.
"Coba jika ada fasilitas khusus di sini, tentu tambah menarik lagi. Misalnya saja kafe atau tempat yang memang menyediakan wadah nyaman, saya kira sangat prospektif. Ada nggak ya pengusaha lokal yang mau membangun," ujar Wati, pelajar lainnya.(fzr/sla)