SUKAMARA - Disporapar Kabupaten Sukamara menggelar lomba mancing di Sungai Jelai, Sabtu (28/6). Lomba ini diharapkan menjadi sarana positif untuk mengajak masyarakat menghindari berbagai hal- hal negatif.
Melalui lomba mancing juga diharapkan panitia pelaksana dan seluruh peserta lomba menjadi pioner-pioner yang dapat mengajak seluruh lapisan masyarakat supaya memiliki kesadaran dan tanggung jawab penuh, serta bersama-sama menjaga kelestarian ekosistem sungai di Kabupaten Sukamara.
Wakil Bupati Sukamara Nur Efendi yang membuka kegiatan mengatakan bahwa sebagai salah satu sumber ketahanan pangan, sektor kelautan dan perikanan serta pariwisata yang memiliki peran dan kontribusi sangat besar bagi daerah yang sebagian besar wilayahnya perairan. Kontribusi tersebut dapat dinikmati dan memberikan nilai ekonomi secara berkesinambungan, maka perlu dilakukan upaya pelestarian ekosistem secara berkesinambungan.
“Sebab apabila ekosistem sungai rusak, maka nilai ekonomis dan kontribusinya sebagai sumber ketahanan pangan tersebut, khususnya protein, bukan saja dapat berkurang, tetapi juga bisa menjadi hilang sama sekali," kata Nur Efendi
Salah satu upaya untuk menjaga kelestarian dimaksud, diantaranya dengan tidak membuang sampah ke sungai. Apalagi sampah yang dibuang tersebut adalah sampah anorganik yang sulit hancur, seperti plastik. Jika lingkungan sungai rusak, maka habibat ikan menjadi terganggu, ikan akan sulit atau bahkan tidak lagi dapat berkembang biak. kalau lingkungan sungai rusak, ikan akan sulit didapat.
"Mari bersama-sama menjaga kelestarian ekosistem yang ada di sungai agar tidak rusak sebab bila lingkungan sungai rusak yang rugi kita semua. Ajang ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu sarana untuk meningkatan kuantitas dan kualitas pariwisata di Kabupaten Sukamara terutama wisata sungai," tukas Nur Efendi. (fzr/yit)