SUKAMARA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukamara akhirnya mempunyai nama resmi, yakni RSUD Nawawi Mahmuda. Nama tersebut diambil dari Bupati Sukamara pertama setelah Sukamara dimekarkan dari Kabupaten Kotawaringin Barat.
Pengumuman nama RSUD Nawawi Mahmuda tersebut dilaksanakan bertepatan dengan momen Hari Jadi Kabupaten Sukamara ke-23 tahun 2025 oleh Bupati Sukamara Masduki, usai pelaksanaan upacara Hari Jadi Kabupaten Sukamara.
Pengumuman nama tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, DPRD, tokoh masyarakat, serta seluruh tenaga kesehatan RSUD Sukamara, dan disaksikan oleh Plt Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S Ampung, Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Riska Agustin, Bupati Sukamara periode 2018-2023 Windu Subagio, Wakil Bupati Sukamara Perode 2018-2023 Ahmadi dan tamu undangan serta masyarakat yang hadir.
Masduki mengatakan bahwa pemberian nama Nawawi Mahmuda memiliki makna yang mendalam. Nawawi Mahmuda merupakan bupati pertama Kabupaten Sukamara serta salah satu tokoh pendiri Kabupaten Sukamara, dan salah satu tokoh di Provinsi Kalimantan Tengah.
"Nama ini diharapkan menjadi doa dan motivasi bagi rumah sakit untuk terus memberikan pelayanan terbaik dengan penuh ketulusan dan keikhlasan kepada masyarakat,” kata Masduki.
Selama 20 tahun berdiri, RSUD Sukamara telah banyak berkontribusi dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan adanya nama resmi diharapkan rumah sakit semakin berkembang dan menjadi kebanggaan masyarakat Sukamara.
Diharapkan pula RSUD Snawawi Mahmuda semakin dikenal luas dan terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan, sejalan dengan visi misi pembangunan Kabupaten Sukamara di bidang kesehatan.
"Selama dua dekade, RSUD telah menjadi tempat harapan bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan. Sudah saatnya rumah sakit ini memiliki nama yang mencerminkan identitas, kebanggaan daerah, dan semangat pelayanan," tukas Masduki. (fzr/yit)