NANGA BULIK – Tiga organisasi yang terdiri dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Pembina Posyandu, dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Kabupaten Lamandau dilantik dan dikukuhkan sekaligus. Ketiganya dipimipin oleh istri Bupati Lamandau yang juga sekaligus ketua TP-PKK Norol Latifah.
Usia pelantikan, Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menekankan pentingnya sinergi antara Dekranasda, Tim Pembina Posyandu, dan IWAPI dalam pembangunan daerah. Ketiga organisasi ini memiliki peran strategis dalam memajukan Kabupaten Lamandau.
"Saya berharap Dekranasda semakin aktif membina perajin dan meningkatkan daya saing produk lokal Lamandau hingga mampu menembus pasar regional, nasional, bahkan internasional," ungkap Rizky.
Banyak produk unggulan hasil produksi rumahan yang dapat dipasarkan dan jadi unggulan daerah, diantaranya dendeng rusa, kerajinan cobek dari kayu ulin, sirap, hingga batik khas Lamandau.
"Dengan kehadiran IWAPI, saya juga berharap organisasi ini dapat memperkuat peran perempuan dalam sektor ekonomi dan mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha baru yang mandiri dan inovatif," harapnya.
Terhadap Tim Pembina Posyandu, diharapkan terus mendorong peningkatan kualitas gizi, kesehatan ibu dan anak, serta edukasi masyarakat.
Bupati mengajak seluruh pengurus tiga organisasi yang dilantik untuk bersinergi aktif dengan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan visi Kabupaten Lamandau. Ia mengajak semua pihak untuk bergandeng tangan dan memperkuat kolaborasi untuk mencapai cita-cita tersebut.
Sementara itu Norol Latifah, istri Bupati Lamandau yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda, Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Ketua IWAPI Kabupaten Lamandau, menyampaikan terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan. Ia menyatakan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan sepenuh hati dan meminta doa serta dukungan dari seluruh pihak.
Sebagai Ketua Dekranasda, Norol Latifah mengapresiasi kerja keras para pengrajin daerah yang terus berinovasi. Ia menekankan pentingnya sinergi untuk meningkatkan pengenalan produk kerajinan Lamandau di tingkat nasional dan internasional. Ia mengajak seluruh pengurus Dekranasda untuk mendorong kemajuan sektor kerajinan lokal dan membina para perajin agar ekonomi kreatif terus berkembang.
"Saya tidak bisa bekerja sendiri, butuh kerjasama seluruh pengurus dan masyarakat, juga instansi terkait untuk membantu menyukseskan program kerja ketiga organisasi ini," ucap wanita nomor satu di Lamandau ini.
Sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu, Norol Latifah mengajak semua pihak untuk memperkuat peran Posyandu dalam menurunkan angka stunting, meningkatkan gizi keluarga, dan memberikan edukasi kesehatan. Ia mendorong kolaborasi lintas sektor agar Posyandu semakin aktif dan berdampak.
Terakhir, sebagai Ketua DPC IWAPI Kabupaten Lamandau, Norol Latifah menyampaikan kebanggaannya terhadap semangat perempuan-perempuan wirausaha di Kabupaten Lamandau. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan pelatihan, akses modal, dan perluasan jaringan usaha bagi para perempuan pengusaha agar mereka mampu menjadi pilar ekonomi keluarga dan daerah.(mex/yit)