NANGA BULIK– Pemkab Lamandau bersama Kodim 1017/Lamandau dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lamandau mengikuti rapat koordinasi (rakor) persiapan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Tahun 2025. Rapat ini digelar oleh Staf Teritorial TNI Angkatan Darat (Sterad) dan diikuti oleh seluruh satuan jajaran TNI di Indonesia.
Sekretaris Daerah Muhamad Irwansyah didampingi Letkol Arm Ari Sugiharto bersama Wakil Ketua II DPRD Lamandau, Riko Porwanto, dan sejumlah pimpinan Unsur Forkopimda turut hadir pada rakor virtual tersebut.
"Tahun ini untuk kegiatan TMMD telah dialokasikan anggaran sekitar Rp 2 miliar, untuk pembukaan jalan dari Desa Batu Kotam, Kecamatan Bulik untuk menembus jalan ke Desa Kondang di Kotawaringin Barat. Kegiatannya, peningkatan jalan lingkungan dan arah masuk ke desa. Kita harap ini kedepannya bisa jadi jalan ekonomi baru penghubung desa di bantaran sungai Lamandau," beber Sekretaris Daerah Muhamad Irwansyah.
Agenda rapat difokuskan pada konsolidasi kesiapan teknis dan pemantapan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, serta instansi terkait dalam mendukung suksesnya pelaksanaan TMMD. Karena sangat penting untuk menyamakan persepsi serta memastikan seluruh elemen bergerak serentak dalam mewujudkan pembangunan desa.
Staf Teritorial TNI Angkatan Darat dalam arahannya menekankan bahwa TMMD merupakan program strategis TNI Angkatan Darat yang tidak hanya menyasar pembangunan infrastruktur, tetapi juga bertujuan memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat melalui kegiatan sosial dan edukatif.
Dengan sinergi yang solid tersebut, diharapkan TMMD Reguler ke-125 di Kabupaten Lamandau dapat berjalan lancar, tepat sasaran, dan memberikan dampak nyata bagi pembangunan desa serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Letkol Arm Ari Sugiarto S. Sos, Dandim Lamandau menyampaikan bahwa Kodim 1017/Lmd bersama pemerintah daerah telah melakukan berbagai persiapan guna menyukseskan program TMMD Reguler ke-125 yang akan digelar di Desa Batu Kotam, Kecamatan Bulik.
“Kegiatan TMMD ini merupakan bentuk nyata pengabdian TNI bersama pemerintah daerah untuk membangun desa, baik dari sisi fisik seperti infrastruktur jalan maupun kegiatan non-fisik seperti penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan,” jelas Dandim. (mex/yit)