KASONGAN - Festival Budaya Penyang Hinje Simpei (FBPHS) dan Hiburan Rakyat dalam rangka Hari Jadi ke-23 Kabupaten Katingan telah usai pekan lalu. Ketua DPRD Kabupaten Katingan Marwan Susanto menyampaikan sejumlah pesan penting di hadapan ribuan warga yang memadati Stadion Sport Center Kasongan.
Marwan Susanto menekankan bahwa FBPHS bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan sarana menjaga warisan leluhur serta memperkuat rasa persaudaraan antarwarga. “Festival ini membuktikan bahwa budaya lokal masih hidup dan menjadi pengikat jati diri masyarakat Katingan,” ucapnya.
Legislator PDI Perjuangan ini mengapresiasi seluruh pihak yang telah berperan aktif menyukseskan kegiatan tersebut, mulai dari panitia, pelatih, hingga peserta dari seluruh kecamatan. Menurutnya, keberhasilan FBPHS tidak terlepas dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh semua elemen masyarakat.
“Semangat ini sejalan dengan tema Hari Jadi ke-23, yaitu Gawi Hapakat Belum Bahadat. Artinya, kita membangun dengan kebersamaan dan tetap menjaga adat istiadat sebagai landasan moral kita bersama,” tutur Marwan.
Sebagai penutup, Marwan berharap semangat pelestarian budaya yang ditunjukkan dalam festival ini terus tumbuh dan menginspirasi generasi muda. “Kami di DPRD akan terus mendukung upaya pelestarian budaya sekaligus mendorong pembangunan daerah yang adil dan berkelanjutan. Selamat ulang tahun ke-23 Kabupaten Katingan,” pungkasnya. (ant)