SUKAMARA - Proses program cetak sawah yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat di Kabupaten Sukamara sudah dalam tahapan persiapan dan pembahasan review hasil kegiatan survei investigasi desain (SID). Survei tersebut mencakup tiga kecamatan.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Setda Sukamara Arif Rahman Hakim usai memimpin rapat SID menjelaskan bahwa rencana program cetak sawah di Kabupaten Sukamara sudah masuk tahap pembahasan SID. Terdapat empat titik di tiga wilayah kecamatan dengan luasan lahan mencapai 1000 hektare.
"Kegiatan cetak sawah ada empat titik yakni di Desa Natai Sedawak Kecamatan Sukamara, Desa Sungai Pasir Kecamatan Pantai Lunci, dan di Desa Sungai Baru dan Desa Pulau Nibung Kecamatan Jelai," jelas Arif Rahman, Selasa (29/7).
Menurutnya, ada beberapa poin yang dibahas dalam kegiatan SID seperti detail lokasi cetak sawah hingga persiapan sarana prasarana dan infrastruktur yang akan dibangun. Dengan adanya perencanaan tersebut diharapkan pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik dan dapat digunakan untuk keberlanjutan pembangunan percetakan sawah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskeptan) Sukamara Dwi Harsini mengatakan, dengan adanya kegiatan SID maka dijadikan bahan untuk pengajuan pelaksanaan program cetak sawah di Kabupaten Sukamara dengan luasan lahan 1000 Hektare. Hasil SID yang bersumber dari APBD selanjutnya akan diserahkan kepada pemerintah provinsi.
“Agar dapat diajukan kegiatan fisik yang dilaksanakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan harapan bisa dilaksanakan tahun ini," tukas Dwi Harsini. (fzr/yit)