NANGA BULIK – Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra secara resmi melepas kontingen Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) Kabupaten Lamandau untuk mengikuti PEDA KTNA Provinsi Kalimantan Tengah ke-XIV pada Kamis (31/7). PEDA KTNA akan digelar di Pangkalan Bun pada 1–7 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan, salah satunya melalui dukungan terhadap kegiatan petani dan nelayan di daerah.
"Melalui kegiatan ini, saya berharap dapat menjadi sarana transformasi informasi teknologi, penguatan kemitraan, serta pengembangan jejaring agribisnis bagi para kontak tani. Kegiatan ini juga menjadi media fasilitasi dalam pengembangan ekonomi dan kemitraan usaha pertanian dan perikanan," ujar Rizky.
Ia menambahkan, PEDA KTNA merupakan forum penting bagi petani dan nelayan untuk saling bertukar informasi, teknologi, serta berbagi pengalaman terkait pengembangan usaha, kemitraan, dan jaringan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk peneliti, penyuluh, swasta, dan pemerintah.
Di kesempatan yang sama, Bupati menyampaikan keprihatinannya atas minimnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian.
"Masih sulit mencari anak muda yang berminat bertani. Harapan saya, ke depan semakin banyak pemuda Lamandau yang tertarik terjun ke sektor pertanian modern, termasuk di bidang hilirisasi produk," ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap nelayan, tahun ini Pemerintah Kabupaten Lamandau juga akan membagikan 54 unit perahu alkon lengkap dengan alat tangkapnya.
"Tahun ini kami luncurkan 54 perahu alkon. Target kami, program 500 unit tuntas dalam lima tahun ke depan. Ini menjadi prioritas karena banyak nelayan kita kesulitan alat tangkap, padahal sumber daya ikan kita sangat melimpah," pungkas Rizky.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lamandau, Tiryan Kuderon, menjelaskan bahwa kontingen PEDA KTNA Kabupaten Lamandau berjumlah 65 orang. Mereka terdiri dari petani, pekebun, peternak, pembudidaya ikan dari delapan kecamatan sebanyak 48 orang, serta penyuluh pertanian dan pendamping. (mex/yit)