NANGA BULIK — Gebyar PAUD tingkat Kabupaten Lamandau yang digelar di GPU Lantang Torang berlangsung meriah, Kamis (7/8). Ratusan anak-anak dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Lamandau tampak bergembira memperlihatkan berbagai kemampuan dan bakatnya. Keindahan kostum yang dikenakan anak-anak menambah semarak acara.
Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra, saat membuka kegiatan tersebut menegaskan bahwa anak-anak di Kabupaten Lamandau harus tumbuh dan berkembang sesuai tahapan usianya.
“Kami dari Pemerintah Daerah akan berupaya semaksimal mungkin menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak. Anak-anak Lamandau harus sehat, sejahtera, dan bahagia,” ujarnya, tampak bergembira usai bernyanyi bersama anak-anak PAUD.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Lamandau Norol Latifah Rizky Aditya Putra menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk mempersiapkan generasi emas Lamandau pada tahun 2045.
“Meningkatkan serta memastikan kualitas layanan PAUD di Kabupaten Lamandau merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk kita yang hadir saat ini,” katanya.
Norol Latifah juga menyoroti pentingnya kebahagiaan anak sebagai dasar keberhasilan di masa depan. “Anak yang bahagia merupakan dasar bagi keberhasilan di masa yang akan datang, dan sebaliknya,” tambahnya.
Untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal, diperlukan situasi dan kondisi yang kondusif serta stimulasi pendidikan sesuai kebutuhan anak.
Norol Latifah menjelaskan bahwa periode perkembangan pada masa emas hanya terjadi sekali dalam kehidupan manusia dan tidak dapat ditunda. Oleh karena itu, stimulasi dari lingkungan sangat penting untuk mengembangkan potensi kecerdasan anak.
“Upaya pendidikan dini sebagai bentuk stimulasi psikososial harus dilakukan sesuai dengan tahapan perkembangan anak agar dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas manusia Indonesia,” jelasnya.
Norol Latifah juga mengaku bangga dan antusias dengan program ini karena anak-anak belajar berani tampil. “Gebyar PAUD ini memungkinkan peserta didik mengembangkan potensi sesuai minat dan bakatnya,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau, Abdul Kohar, menambahkan bahwa akan ada 12 jenis lomba yang diikuti peserta, antara lain lomba devilley kontingen, tari kreasi, tari gerak dan lagu, vokal solo tingkat TK dan KB, fashion show, mewarnai, melafalkan Pancasila, menyusun menara dari gelas, memindahkan bola sesuai warna, serta lomba bercerita.
“Total peserta tahun ini berjumlah 347 orang, terdiri dari peserta didik TK dan KB se-Kabupaten Lamandau,” jelas Abdul Kohar. (mex/yit)