SAMPIT – Satuan petugas penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di bawah komando Kodim 1015 Sampit Letkol Kav Enda Mora Harahap meminta perusahaan swasta membantu peralatan pemadaman kebakaran (damkar). Ini dilakukan agar kendala terbatasnya peralatan yang dimiliki satgas bisa berkurang dan penanganan kebakaran bisa maksimal.
”Saya minta perusahaan membantu peralatan damkar, terutama bantuan alkon sehingga pemadaman kebakaran lahan yang tidak bisa dijangkau dengan mobil bisa maksimal,” katanya, Selasa (22/9).
Menurut Enda, saat ini sudah ada tiga perusahaan yang membantu alat pemadam kebakaran. Dia meminta semua pihak ikut berperan membantu kinerja satuan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan agar permasalahan kabut asap teratasi.
”Mengatasi kebakaran hutan dan lahan ini bukan hanya tugas Satgas saja, tetapi juga semua pihak terutama pihak swasta,” katanya.
Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Rukmana Priyatna mengucapkan terima kasih atas bantuan perusahaan swasta yang peduli dan membantu alat damkar. Menurutnya, saat ini tugas BPBD memang sangat berat, karena tidak hanya menangani kebakaran lahan, tetapi juga menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah selatan.
”Bantuan air bersih tetap kami salurkan sesuai dengan permintaan masyarakat. Selama ini sudah ada beberapa wilayah yang mengalami krisis air bersih, tetapi belum minta bantuan,” tandasnya. (tha/ign)