SUKAMARA – Pelaksanaan salat Idul Adha 1436 H cukup berbeda dibanding tahun sebelumnya. Jemaah yang memadati lapangan Koramil Sukamara mengikuti salat dengan diselimuti kabut asap.
“Pelaksanaan salat Id mundur dari jam biasanya. Kabut asap masih tebal, sebagian jeamaah tidak mengikuti salat di lapangan,” ujar Maskur, warga Sukamara.
Karena jemaah tidak banyak yang hadir, panitia beberapa harus mengingatkan agar jemaah mengisi saf-saf yang masih kosong. Pelaksanaan salat baru dimulai sekitar pukul 07.30 WIB.
Wakil Bupati Sukamara H Windu Subagio, Ketua DPRD Sukamara dan beberapa unsur Muspida Sukamara nampak mengikuti salat Id.
Bertindak sebagai khatib dan imam, Ustaz Nurmadani yang dalam khutbahnya mengupas sejarah dari pelaksanaan kurban serta ketauladanan nabi Ibrahim AS dalam bertauhid yang harus dicontoh umat Islam dalam menghadapi perkembangan zaman saat ini.
“Akan tiba satu waktu penguasanya seperti singa, para menterinya seperti serigala dan hakim-hakimnya seperti anjing. Sementara itu umat kebanyakan bagaikan kambing,” jelas Nurmadani mengutip sebuah hadist Nabi Muhammad SAW.
Lantaran itulah, salah satu solusi yang ditawarkan menyikapinya adalah dengan memperkuat tauhid kepada Allah SWT, seperti yang dilakukan oleh nabi Ibrahim, yang rela berkorban demi mendapatkan ridho Allah SWT. Berkorban melepaskan sifat-sifat kebinatangan dalam diri manusia.(fzr/fm)