SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 25 September 2015 22:34
Dampak Ekonomi Lesu, Minat Berkurban Menurun

SAMPIT- Minat warga Kota Sampit melaksanakan ibadah kurban tahun ini menurun dari tahun sebelumnya. Lesunya perekonomian belakangan ini diyakini menjadi pemicunya.

Penurunan ini bisa dilihat dari pelaksanakan pemotongan hewan di beberapa panitia ibadah kurban di Kota Sampit. Beberapa panitia yang biasa memotong 11 ekor sapi, kini maksimal hanya mampu memotong 4 hingga 6 ekor saja.

”Sedikit yang berkurban. Di tempat kami hanya 6 ekor sapi dan satu ekor kambing. Kalau biasanya bisa sampai 11 ekor sapi yang dikurbankan, ” kata Amat, salah satu panitia kurban di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kamis (24/9).

Di sisi lain, adanya fenomena ini berimbas terhadap penjualan hewan kurban. Syafrudin, pedagang hewan kurban mengungkapkan, penurunan omzet yang dialaminya mencapai 80 persen dibanding tahun sebelumnya. Hewan kurban yang sudah terlanjur dibeli pun terpaksa dipotong dan dijual secara kiloan.

 ”Dalam satu ekor itu sekitar Rp 2 juta ruginya,” kata pria yang akrab disapa Sasaf itu, Kamis (24/9), kemarin.

Momentum Hari Raya Idul Adha kali ini, pedagang mengaku kesulitan meraup keuntungan. Minat beli masyarakat terhadap hewan kurban pun berkurang drastis. Beruntungnya, Sasaf sudah membaca potensi ini sejak jauh hari. Sehingga kerugian lebih besar mendatangkan sapi dari Pulau Madura dan Sulawesi tidak dialami.  

”Sebanyak 42 ekor sapi yang didatangkan hanya 15 yang laku terjual. Padahal sebelumnya, dua pekan sebelum hari H, biasanya kami harus pesan lagi sapi dari luar pulau,” kata Saneri, pedagang hewan kurban lainnya.

Menurutnya saat ini, harga sapi per ekor berkisar Rp 12 juta hingga Rp 18 juta, tergantung bobot sapi. Harga ini mengalami sekitar Rp 1,5 juta dari harga tahun sebelumnya. Sama halnya dengan sapi, penjualan kambing juga melesu dibanding Idul Adha tahun sebelumnya. Harga Kambing kini Rp 2 juta- Rp 5 juta per ekor, tergantung bobotnya.

Begitu pun harga kulit sapi, pedagang daging sapi juga tak berani membeli kulit sapi sisa pemotongan kurban. Biasanya, pedagang berani membeli Rp 25 ribu per kilogram, kini pedagang hanya mampu membeli Rp 10 ribu per kilogram kulit sapi.

 

 ”Kalau lebih dari Rp 10 ribu, kami tidak berani beli,” tandas Sasaf yang juga pedagang daging di Pasar Ikan Mentaya Sampit itu. (oes/gus)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers