SAMPIT- Ketua Komisi III DPRD Kotim Rimbun menyebutkan dengan dibangunnya ruang kelas III layanan kesehatan RSUD Dr Murjani Sampit untuk menjawab persoalan yang dilayangkan masyarakat terkait fasilitas rumah sakit yang sering jumlah pasiennya overload (kelebihan). Keluhan itu akhirnya bisa teratasi karena rumah sakit tersebut telah mendapatkan bangunan baru bertingkat.
"Ini adalah upaya peningkatan pemerintah terus mengutamakan layanan kesehatan agar pasien di rumah sakit ini khususnya pasien kelas III merasa nyaman," ungkap Rimbun kemarin (3/9)
Menurutnya, jika bangunan baru itu difungsikan setidaknya mengurangi ruangan kelas III yang selama ini padat dan terkadang hingga overload. “dengan adanya bangunan baru otomatis mengurangi potensi terjadi overload. Sebab tidak jarang pasien Kotim tidak mendapatkan ruangan, ini miris bagi kita Kotim,“ ucapnya.
Bangunan megah ini didirikan di lahan bagian belakang rumah sakit. Pembangunan dilakukan secara bertahap dan saat ini ruangan di lantai satu sudah digunakan, sedangkan lantai dua dan tiga sedang dalam tahap penyelesaian.
Berdasarkan informasi yang tertera di papan proyek, pembangunan dilaksanakan selama 150 hari sejak 23 Juli hingga 19 Desember 2015. Biaya pembangunannya menelan dana mencapai Rp 16,888,293,000, yang dialokasikan dalam anggaran tahun 2015.
Bangunan ini diperkirakan bisa menampung hingga 250 tempat tidur, jauh lebih banyak dibanding bangunan yang saat ini digunakan untuk kelas III yang kapasitasnya tidak sampai 200 tempat tidur. Nantinya seluruh pelayanan pasien kelas III akan dipindahkan ke bangunan megah yang akan dilengkapi lift ini .(ang/fin)