KUALA PEMBUANG - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kamis (18/8) kemarin kembali menanam sebanyak 2.600 bibit pohon mangrove di kawasan objek wisata Pantai Sungai Bakau Desa Sungai Bakau Kecamatan Seruyan Hilir Timur. Penanaman pohon itu langsung dipimpin Bupati H Sudarsono dan Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir.
Bupati Seruyan H Sudarsono mengatakan, penanaman bibit pohon mangrove itu merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah kabupaten dalam mengembangkan kawasan hutan mangrove di pesisir Seruyan."Penanaman mangrove secara terencana akan terus dan wajib dilakukan demi kelestarian lingkungan untuk anak cucu kita di masa yang akan datang," ujarnya di sela-sela penanaman pohon.
Dijelaskannya, keberadaan hutan mangrove sangat penting artinya keberlangsungan wilayah dan manusia yang ada di pesisir pantai khususnya di Seruyan. Bahkan berapapun pohon mangrove yang berhasil ditanam akan memberikan dampak positif bagi kehidupan yang akan datang.
Selain itu, sambung Bupati, keberadaan tanaman itu banyak manfaat yang bisa diambil dari hutan mangrove yang dikembangkan, dijaga dan dilestarikan dengan baik, di antaranya sebagai habitat alami bagi berbagai biota darat dan laut seperti udang, berbagai jenis ikan dan sejenisnya sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir yang mayoritas bekerja sebagai nelayan."Karena itu, secara bertahap pengembangan atau penanaman mangrove akan terus kita lakukan di wilayah pesisir yang ada," tegasnya.
Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Seruyan Bahrun Abbas menambahkan, bibit mangrove yang ditanam merupakan hasil usaha pembibitan yang dilakukan oleh BLH. Saat ini pihaknya masih terus menyiapkan bibit mangrove untuk ditanam di lokasi-lokasi lain yang dianggap cocok untuk mengembangkan hutan mangrove, salah satunya adalah di kawasan Pantai Tanjung Siamuk Desa Sungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir. (hen/fin)