PANGKALAN BUN- Penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus dilakukan. Bahkan tidak hanya fokus di Kabupaten Kobar saja, pemadaman menggunakan helikopter juga sampai di perbatasan Kobar - Seruyan yang terdeteksi banyak titik api.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar Hermon F Lion mengatakan, penanganan karhutla terus dioptimalkan. Bahkan adanya bantuan dua helikopter dinilai mampu mengurangi kebakaran.
"Setiap hari dua helikopter terus beroperasi untuk memadamankan karhutla,"ujarnya kepada Radar Pangkalan Bun kemarin.
Dua helikopter tersebut digunakan untuk memadamkan titik api yang terdeteksi oleh satelit. Satu helikopter untuk memadamkan api di sekitar Kobar dan satunya lagi di perbatasan Kobar-Seruyan.
"Yang masih bisa dijangkau tentu dipadamkan. Termasuk yang diperbatasan Kobar-Seruyan ini harus ditangani. Karena bisa tambah luas jika tidak dipadamkan," tambah Hermon.
Menurut Hermon, adanya pemadaman dengan menggunakan helikopter ini jauh lebih optimal, karena pemadaman bisa terkena sasaran dengan water booming ke lokasi yang terbakar.
"Jadi lahan yang terbakar dengan cepat dipadamkan. Namun titik api setiap hari terus muncul, sehingga kami dari tim karhutla yang ada di Kobar melakukan pemadaman terus hingga semuanya aman dan benar-benar padam," pungkasnya.
Ditambahkannya, pemadaman karhutla tersebut sesuai dengan perintah dari presiden agar karhutla benar-benar ditangani secara serius. Hal itu agar kasus karhutla tidak mengakibatkan bencana kabut asap seperti tahun 2015 lalu. (rin/gus)