SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 06 September 2016 09:58
Puluhan Kilo Ikan Dikubur Cuma-Cuma, Kenapa?
DIMUSNAHKAN : Ikan hasil ilegal fishing dimusnahkan lantaran barang bukti itu tidak bertahan lama.(HENDRI EDITIA/RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG – Warga Tanjung Rangas Kecamatan Seruyan Hilir bisa bernapas lega. Tiga pelaku penyetrum ikan yang dianggap meresahkan telah diamankan Satuan Polisi Air (Satpol Air) Polres Seruyan sekitar pukul 03.00 WIB.

“Kita berhasil mengamankan para tersangka Ilegal Fishing yakni, YD 21, GNT 27, Usn 23, yang sedang menyetrum ikan diwilayah Sungai Pukun. Tersangka saat itu kepergok sedang menyetrum ikan di perairan Seruyan wilayah Desa Tanjung Rangas," ujar Kapolres Seruyan AKPB Syahbuddin Nasution melalui Kasatpol Air AKP Mashudi, Senin (5/9).

Mashudi menuturkan, awalnya pelaku berjumlah empat orang, mereka beroperasi menggunakan dua buah kelotok kecil, namun ketika mengetahui keberadaan petugas dan warga pelaku melarikan diri. Bahkan sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas, namun akhirnya ketiga tersangka berhasil diamankan. ”satu tersangka lainnya melarikan diri, dan masih kita kejar," tegasnya.

Dari tangan para tersangka, aparat berhasil mengamankan dua buah perahu kecil yakni, Loncin 14 HP 420 CC dan Loncin 7 HP 175 CC, dua buah senter kepala, dua buah genset alat setrum, sebuah stik setrum, 7 buah kapasitor bulat panjang, 2 buah kapasitor kotak, beserta ikan hasil tangkapan para tersangka dengan total 48 kg atau 118 ekor dengan rincian ikan toman 76 ekor, ikan randang 19 ekor, ikan tapah 1 ekor, ikan klabau 1 ekor, kalui 1 ekor, lais 8 ekor, gabus 6 ekor, biawan 6 ekor atau sekitar 48 kg. ”Kini barang bukti berupa ikan sudah kita musnahkan karena tidak bisa bertahan lama,” ujarnya.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka di sangka melanggar Pasal 8 junto Pasal 9 Ayat 1 dan Ayat 2 Undang-Undang RI nomor 45/2009, tentang perubahan atas UU 31/2004 tentang perikanan, junto pasal 55, dengan ancaman hukumannya penjara 5 tahun, dengan denda Rp2 miliar. (hen/fin)

 

 


BACA JUGA

Senin, 06 Mei 2024 18:35

Dorong Perluasan Pasar untuk UMKM

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya Susi…

Senin, 06 Mei 2024 18:29

Soroti Tingginya Lakalantas di Kalteng

PALANGKA RAYA- Tingginya angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi…

Senin, 06 Mei 2024 12:54

Pendidikan Unggul Memperkuat Kualitas SDM

PALANGKA RAYA- Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Sigit…

Senin, 06 Mei 2024 12:52

Ajak Masyarakat Menggali Peluang Wirausaha

PALANGKA RAYA - Kreativitas masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam mencari…

Sabtu, 04 Mei 2024 12:28

Kaum Perempuan Harus Berperan Langsung Dalam Pembangunan

PALANGKA RAYA –Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka…

Sabtu, 04 Mei 2024 12:27

Ajak Masyarakat Rutin Periksa Kesehatan

PALANGKA RAYA- Menyikapi kondisi cuaca ekstrem saat ini di wilayah…

Jumat, 03 Mei 2024 12:00

Apresiasi Komitmen Pemerintah Tingkatkan SDM

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Susi…

Jumat, 03 Mei 2024 11:50

Revitalisasi Pesisir Pantai Perlu Digencarkan

PALANGKA RAYA - Pengikisan pantai (abrasi) menjadi hal yang mengancam…

Kamis, 02 Mei 2024 17:32

Dorong Pembinaan Berkelanjutan Pelaku Usaha

PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Palangka Raya mengharapkan program pemerintah…

Kamis, 02 Mei 2024 17:25

Prioritaskan Peningkatan Sarpras Pendidikan

PALANGKA RAYA- Pendidikan  merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers