KASONGAN - Seluruh masyarakat diharapkan dapat menjaga ketertiban dan keamanan daerah menjelang maupun setelah pelaksanaan pemilihan Gubernur Kalteng 2015. Masyarakat harus bisa mengapresiasi setiap tahapan pemilu dengan penuh tanggung jawab demi menjaga stabilitas keamanan daerah.
”Saya imbau masyarakat untuk selalu menjaga kondusifitas. Karena dalam sebuah demokrasi itu menjadi sebuah keharusan jika terdapat perbedaan-perbedaan cara pikir, cara pandang di dalam menentukan siapa yang didukung dan siapa yang menjadi pemimpin itu adalah hal lumrah,” ungkap Bupati Katingan Ahmad Yantenglie berharap belum lama ini.
Seluruh lapisan masyarakat harus mampu menghargai semua macam perbedaan pendapat dengan baik. Melalui sebuah proses demokrasi diharapkan mampu melahirnya pemimpin yang baik dan mampu membawa Provinsi Kalteng ke arah yang lebih baik.
”Jika kita bersama mampu menjalankan hal itu dengan baik, maka terwujudlah kondisi ketertiban dan kenyamanan sesuai cita-cita demokrasi yang sebenarnya,” katanya.
Bupati Yantenglie menjelaskan, salah satu tolok ukur hasil nyata sebuah demokrasi bukan terletak pada lancar dan amannya sebuah pesta demokrasi, namun menghasilkan pemimpin yang lebih baik dari pemimpin sebelumnya.
”Biarlah wacana yang berkembang bahwa masyarakat itu diberikan kebebasan untuk mendapatkan informasi pemimpinnya, sehingga menjadi dasar menentukan siapa calon yang akan dipilihnya,” ujarnya.
Di sisi lain, proses demokrasi itu juga rentan dicemari berbagai isu yang berkembang dimasyarakat, seperti isu SARA. Berkenaan dengan itu diharapkan semua kalangan dapat menjadikan pelajaran dan pendewasaan demokrasi, sehingga masyarakat selaku pemilih tidak mudah terprovokasi.
”Biarlah isu-isu primordial berkembang karena menurut hemat saya masyarakatnya yang harus cerdas, jangan terpancing. Sehingga jangan sampai menyebabkan sebuah kerenggangan sosial hingga gejolak keamanan dan ketertiban kita,” pintanya.
Kalau masyarakat sudah cerdas dalam berdemokrasi, maka isu-isu yang dimunculkan antara lawan politik tersebut mampu dilakukan penilaian yang mana bermuatan politis ambisius seseorang saja dan mana yang benar-benar ingin memajukan dan menyejahterakan masyarakatnya.
”Semoga hal itu menjadi pendewasaan bagi masyarakat dan semoga melahirkan pemimpin yang berkualitas bagi Kalteng pada khususnya,” tutup bupati. (agg/yit)