SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 29 September 2015 18:35
Tabung Elpiji Gratis Sudah Sampai Lamandau, tapi Belum Dibagi
Ribuan tabung elpiji gratis telah tiba di Lamandau. Elpiji belum dibagikan karena tabung masih kurang dari data jumlah penerima.

NANGA BULIK – Program konversi dari minyak tanah ke elpiji akhirnya sampai ke Kabupaten Lamandau setelah sekian lama ditunggu-tunggu masyarakat.

Rencana pembagian tabung elpiji gratis santer terdengar sejak tahun 2013 lalu bahkan masyarakat diminta mengumpulkan KTP dan Kartu Keluarga. Dan dua tahun berlalu baru sekarang ada kejelasan.

Pantauan koran ini, tabung gas 3 Kg ini sudah datang sejak sepekan lalu dan Pemerintahan Kecamatan dan Desa atau Kelurahan belum berani membagikan ke masyarakat.

Tabung yang datang masih kurang dari data seharusnya, sehingga dikhawatirkan akan terjadi keributan saat pembagiannya nanti.

"Kekurangannya lumayan banyak, hampir separuh yang belum datang. Mungkin akan ada pengiriman tahap kedua. Kami juga belum berani tanda tangan serah terima barang karena barangnya masih kurang," ujar Kepala Desa Kujan Gusti Sulaiman, kemarin (28/9).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Lurah Nanga Bulik, Mardali. Menurutnya, sesuai dengan ketentuan (tertera di tabung) bahwa tabung tersebut hanya diperuntukkan bagi warga miskin saja.

“Karena tidak ada gudang yang memadai, maka tabung-tabung ini disimpan di halaman kantor kelurahan, sementara kompor dan selangnya di dalam kantor,” terang Sulaiman.

Sulaiman menambahkan selain pembagian yang dikhawatirkan akan menimbulkan masalah karena tidak semua warga dapat satu set elpiji dan kompor, masyarakat calon penerima juga belum mengetahui cara pengoperasian kompor gas yang benar.

Masih banyak warga yang takut jika elpiji ini nantinya akan meledak seperti yang terjadi di kota-kota besar di pulau Jawa.

"Hari ini (kemarin) kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait cara pengoperasian kompor gas dan perawatan elpiji agar tidak membahayakan," terang Kades Kujan.

Sementara untuk Kelurahan Nanga Bulik, sosialisasi akan dilakukan pada hari ini, dan menyusul secara bertahap ke desa-desa lainnya. (mex/fm)

loading...

BACA JUGA

Senin, 02 Juni 2025 15:26

Pemkab Siap Dukung Kemajuan Pesantren Nurul Hijrah

SUKAMARA - Pondok Pesantren Nurul Hijrah Sukamara menggelar acara milad…

Senin, 02 Juni 2025 15:25

Nilai-nilai Pancasila Harus Diterapkan

SUKAMARA - Wakil Bupati Sukamara Nur Efendi menegaskan bahwa upacara…

Senin, 02 Juni 2025 15:25

Wabup Lamandau Sampaikan Usulan dalam RPJMD Kalteng

PALANGKA RAYA – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid didampingi Plt Bappedalitbang…

Jumat, 30 Mei 2025 17:21

Jaringan PDAM akan Dibangun di Lokasi Transmigrasi dan Pulau Nibung

SUKAMARA - Tahun ini jaringan pipa milik PDAM Tirta Sukma…

Jumat, 30 Mei 2025 17:20

Percepat Pembangunan Natai Sedawak

SUKAMARA - Bupati Sukamara Masduki berharap dengan komunikasi dan koordinasi…

Jumat, 30 Mei 2025 17:20

Pemkab Lamandau Berkomitmen Raih KLA

NANGA BULIK – Pada tahun 2019 dan 2021, Kabupaten Lamandau…

Rabu, 28 Mei 2025 17:07

Disperpusip Gelar Sosialisasi Arsiparis 2025

SUKAMARA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Sukamara menggelar sosialisasi…

Rabu, 28 Mei 2025 17:07

Kabupaten Lamandau Terbaik Kualitas Produk Hukum Daerah

NANGA BULIK - Satu lagi penghargaan diterima Pemerintah Kabupaten Lamandau…

Rabu, 28 Mei 2025 17:06

Desa Sungai Bundung Ditetapkan Program EKI

SUKAMARA -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara menetapkan Desa Sungai Bundung,…

Rabu, 28 Mei 2025 16:46

Sukamara Raih Prestasi Delapan Cabang lomba

SUKAMARA - Dari 11 cabang lomba yang diikuti, kontingen Kabupaten…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers