SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 02 Oktober 2015 22:04
PBB Belum Tergarap Maksimal

NANGA BULIK – Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Perdesaan dan Perkotaan (P2) kini pengelolaannya diambil alih pemerintah daerah.

Saat ini, Pemda Lamandau sedang gencar mengggali semua potensi pajak yang belum tergarap maksimal.

Bahkan belum lama tadi, Bupati Lamandau Ir Marukan  memportal beberapa kebun pribadi masyarakat yang memiliki luasan ratusan hektare tetapi tidak didaftarkan perizinannya.

Sebenarnya masih ada lagi potensi PBB yang lebih besar, yakni dari lahan perkebunan milik koperasi yang bermitra dengan perusahaan besar swasta.

Melihat besarnya potensi perolehan PBB ini, pemerintah telah melakukan penambahan target dari ketetapan PBB sektor pedesaan dan pekotaan tahun 2015.

Juga melakukan pendataan tentang potensi PBB yang bersumber dari koperasi-koperasi pola kemitraan dan pendataan kebun milik perseorangan yang ada di Kabupaten Lamandau.

Kepala Dinas PPKAD Kabupaten Lamandau Abisua mengungkapkan hasilnya ternyata masih banyak koperasi pola kemitraan yang belum mendaftarkan PBB, yang sudah didaftarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) baru dikisaran 25 persen, dengan nilai Rp. 226 juta.

Sedangkan sisanya sekitar 23.000 hektare, saat ini sedang berusaha melengkapi SKT untuk didaftarkan.

Diketahui, data koperasi perkebunan sawit di Kabupaten Lamandau ada 43 koperasi dengan jumlah anggota lebih dari 13 ribu dan luas lahan lebih dari 28 ribu hektare.

Jika potensi PBB dari lahan koperasi yang mencapai 28 ribu hektare lebih ini terkumpul semua, maka hasilnya hampir Rp 1,5 miliar dengan estimasi PBB sebesar Rp 50 ribu per hektare.

Abisua membeberkan bahwa target pendapatan dari PBB di APBD murni 2015 sebenarnya Rp 500 juta, kemudian di APBD perubahan targetnya ditingkatkan menjadi Rp 800 juta.

"Namun sampai saat ini realisasi PBB seharusnya sudah lebih dari Rp 1,2 miliar, jadi sudah melampaui target. Tapi kalau semua potensi tergarap maksimal, maka diharapkan pendapatan dari PBB ini bisa mencapai Rp 3 miliar," harapnya. (mex/fm)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 13 Juni 2025 17:38

Melihat Kampung di Perbatasan Sukamara Kalteng - Kalbar

Sungai Jelai menjadi pemisah antara wilayah Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan…

Jumat, 13 Juni 2025 17:38

Sediakan Dermaga Apung di Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Jumat, 13 Juni 2025 17:37

Pertahankan Eksistensi Pasar Lama Nanga Bulik

NANGA BULIK- Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra berkomitmen untuk mempertahankan…

Kamis, 12 Juni 2025 17:24

Destinasi Wisata Alam Bukit Jalungga di Desa Jihing, Balai Riam

Desa Jihing, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, berbatasan…

Kamis, 12 Juni 2025 17:24

Jembatan Terhubung, Tapi Jalan Belum Tembus

SUKAMARA – Akses antara desa di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar)…

Kamis, 12 Juni 2025 17:23

Pembangunan Jalan Batu Kotam - Kondang Tersisa 2 Kilometer Lagi

NANGA BULIK - Pembangunan jalan penghubung antara Desa Batu Kotam,…

Rabu, 11 Juni 2025 16:49

Canangkan Satu Desa Satu Hektare Tanaman Jagung

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara siap mendukung program ketahanan pangan…

Rabu, 11 Juni 2025 16:48

Pemkab Kampanyekan Pengurangan Plastik Sekali Pakai

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara berkomitmen dan siap mengampanyekan pengurangan…

Rabu, 11 Juni 2025 16:48

Wabup Serahkan Ratusan Paket Daging Sapi

NANGA BULIK - Puluhan pasukan kebersihan dan pertamanan di lingkup…

Selasa, 10 Juni 2025 17:18

Panitia Siap Tingkatkan Partisipasi Peserta

SUKAMARA - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Sukamara ke depan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers