SUKAMARA – Air sungai Jelai kota Sukamara menjadi asin akibat intrusi air laut. Kondisi ini membuat warga yang tinggal di bantaran sungai beralih mengonsumsi air sumur.
Air sungai yang biasa digunakan dinilai sudah tidak layak konsumsi lagi karena berubah rasa.
“Terpaksa meminta air kepada tetangga yang mempunyai sumur, karena air sumur belum berubah rasa,” ujar Haris, warga Mendawai.
Memang setelah sempat berubah rasa menjadi payau dan tak kunjung hujan, membuat air sungai Jelai berubah rasa menjadi asin hingga ke kompleks pemukiman kota Sukamara.
Kondisi itupun membuat pihak PDAM Sukamara kerepotan dalam penyaluran air karena harus memilih waktu yang tepat dalam pendistribusian.
Menurut Kepala PDAM Sukamara, sementara ini pihak PDAM tidak mengoperasionalkan mesin pompa penyedot satu hari penuh, tetapi operasional menyesuaikan dengan kondisi pasang surut air sungai. Karena saat ini air surut sore hari, maka mesin baru dioperasionalkan pada sore hari saja.
“Sementara operasional siang hari di-stop. Sore hingga pagi hari baru dioperasionalkan karena air sungai surut dan tidak asin atau hanya payau. Mudah-mudahan kondisi seperti ini tidak lama,” ujar Kepala PDAM Sukamara, Acep Sutisna. (fzr/fm)