SUKAMARA – Krisis air yang melanda wilayah Kecamatan Pantai Lunci dan Jelai dalam beberapa bulan terakhir, menjadi perhatian pemerintah daerah.
Mengatasi itu, Pemkab Sukamara mendistribusikan air bersih gratis ke wilayah tersebut menggunakan mobil tangki kapasitas 5.000 liter.
Menurut Wakil Bupati Sukamara, Windu Subagio dalam satu pekan dilakukan pendistribusian air bersih menggunakan mobil tangki ke desa-desa yang mengalami krisis air seperti Desa Pulau Nibung, Desa Sungai Raja dan Desa Sungai Baru. Kendala di lapangan, masih jauhnya sumber air untuk mengisi tangki.
“Pengambilan air bisa di wilayah Desa Sungai Damar karena ada sumber air bersih,” ujar Wabup yang meninjau langsung kondisi sumur sumber air bersih di Desa Sungai Damar.
Sekadar diketahui, intrusi air laut sudah memasuki kota Sukamara hingga membuat air sungai Jelai menjadi asin, membuat warga yang tinggal di bantaran sungai beralih mengkonsumsi air sumur. Air sungai yang biasa digunakan dinilai sudah tidak layak konsumsi lagi karena berubah rasa.
“Kami terpaksa meminta air kepada tetangga yang mempunyai sumur, karena air sumur belum berubah rasa,” ujar Haris, warga Mendawai. (fzr/fm)