KASONGAN - Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F. Moeloek melakukan video conference bersama Wakil Bupati (wabup) Katingan Sakariyas dalam rangka pencanangan bulan eliminasi kaki gajah (Belkaga) dengan pemberian obat pencegahan massal penyakit filariasis atau kaki gajah di aula Setda setempat, Kamis (1/10) sore.
Mendapat giliran ke tiga setelah Kabupaten Bogor dan Banyuasin, Kabupaten Katingan bersama ibu Menteri Kesehatan tersebut juga dilakukan di Teja.
Dalam paparannya, wabup Sakariyas melaporkan jika terdapat tiga kasus filariasis atau kaki gajah sepanjang tahun 2015 di katingan. Dirinya juga menjelaskan sudah melakukan langkah sosialisasi dan pemberian obat massal baik ditingkat kabupaten, kecamatan maupun tingkat desa.
“Obatnya sudah datang awal September lalu. Namun kita disini terkendala luasnya geografis dan letak desa yang tersebar jauh, sehingga dalam proses pendistribusian obat bagi masyarakat membutuhkan biaya operasional yang tidak sedikit,” ungkapnya yang kemudian ditanggapi serius oleh Ibu Menkes.
Bersama lintas intansi dan sektoral, pihaknya berkomitmen untuk mensukseskan Belkaga mulai dari pencanangan hingga lima tahun kedepan. Atas kendala yang dihadapi di daerah, Ibu Menkes berjanji akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk mencarikan solusi agar tujuan Belkaga untuk Indonesia bebas penyakit filariasis benar-benar tercapai.
“Bukan saat pencanangan saja, namun Belkaga terus kita laksanakan hingga lima tahun kedepan. Semoga dengan gerakan ini kasus filariasis di katingan hilang sepenuhnya,” aku Sakariyas.
Sebelum memutus video interaktif, Wabub Sakariyas beserta pejabat setempat dan masyarakat lainnya meminum obat cacing filariasis secara massal dengan disaksikan Menteri Kesehatan, Bupati Bogor, Banyuasin dan Teja. (agg/fin)