KUALA PEMBUANG - Pemerintah Kabupaten Seruyan saat ini telah menjajaki kerja sama dengan investor luar daerah untuk mengembangkan teknologi pertanian. Kerja sama itu ditujukan untuk lebih memantapkan dunia pertanian di Seruyan.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Seruyan Sugian Noor mengatakan, salah satu investor yang berminat mengembangkan teknologi pertanian berasal dari PT Mega Tech.
”PT Mega Tech ini juga sudah bekerja sama dengan beberapa daerah di Indonesia untuk mengembangkan teknologi pertanian, dan untuk Seruyan MoU sedang kita susun,” ucapnya, Kamis (13/10).
Mantan Asisten II Sekretariat Daerah Seruyan ini menjelaskan, PT Mega Tech sudah mendemonstrasikan alat-alat pertanian modern di Desa Persil Raya Kecamatan Seruyan Hilir. Salah satu alat canggih yang dapat membantu petani mengolah lahan adalah traktor pembajak sawah.
“Sebentar lagi kita masuk dalam musim tanam Oktober-Maret (Okmar) maka alat pengolah lahan ini pasti sangat dibutuhkan, karena itu kita mendorong petani untuk bekerja sama,” ujarnya.
Dijelaskannya, tahap awal kerja sama pengembangan teknologi pertanian ini akan dilakukan untuk wilayah Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur. Jika nanti kerja sama ini berjalan dengan baik, maka akan dicoba kembangkan ke kecamatan lain.
Sementara, salah satu owner PT Mega Tech Joni menambahkan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pertanian, PT Mega Tech menyediakan alat-alat pertanian, mulai dari alat pengolah tanah hingga peralatan pasca panen untuk mendukung pertanian berkelanjutan. “Kami berharap dapat bermitra dengan petani dalam rangka mensukseskan program pertanian dan mewujudkan swasembada pangan di Seruyan,” katanya. (hen/fin)