SAMPIT –Tingkat kebakaran lahan di Kotim saat ini dinilai sudah mulai berkurang. Hal ini dikarenakan maksimalnya penanganan kebakaran hutan dan lahan yang tidak hanya dilakukan damkar, dibantu pihak Kodim 1015 Sampit, Polres Kotim dan pihak kecamatan.
”Kebakaran lahan di daerah sekitar Sampit sudah berkurang, tetapi kalau untuk luar Sampit memang masih ada,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kotim Sutoyo, Kamis (2/10).
Menurut Sutoyo sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pemadaman di Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau dan Desa Kandan, Kecamatan Kotabesi, setidaknya ada tujuh hektare lahan yang terbakar. Tim damkar terus berupaya agar kebakaran lahan yang terjadi tidak mengenai permukiman penduduk.
”Saat ini kami terus berupaya melakukan pemadaman, alat damkar juga sudah kami taruh disana, agar lebih mudah melakukan pemadaman,” ujarnya.
Dijelaskan Sutoyo, sampai saat ini pihaknya telah memadamkan lahan yang terbakar sebanyak 199 hektare di 215 titik di Kotim. Kebanyakan pemadaman yang dilakukan di daerah Kota Sampit, karena memang lebih mudah dijangkau. Sementara untuk di daerah luar kota Sampit, pihaknya juga tetap berupaya melakukan pemadaman.
”Status darurat kabut asap diperpanjang sampai 15 Oktober, namun pemadaman kebakaran lahan terus kami lakukan secara maksimal,” tandasnya. (tha/gus)